Penerapan Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Status Kadar Air, EC dan pH Tanah di Lahan Sawah Padi Desa Mlandingan Kulon Kabupaten Situbondo
Abstract
Padi merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan
karena menjadi pangan pokok bagi masyarakat di Indonesia. Namun dalam
budidayanya mengalami permasalahan akibat turunnya kualitas tanah. penurunan
kualitas tanah disebabkan oleh pemupukan kimia yang berlebihan dan terus
menerus serta keadaan geografis pada suatu wilayah. Sebagian besar wilayah yang
terdampak permasalahan tersebut mengalami kerusakan pada sifat tanahnya, tak
terkecuali di wilayah sawah Desa Mlandingan Kabupaten Situbondo. Oleh karena
itu, analisis dan pengukuran pH, EC dan KA perlu dilakukan untuk melihat
besarnya nilai dalam tanah sebagai upaya dalam memperbaiki sifat tanah yang telah
rusak. Hasil analisis sifat tanah kemudian di analisis lebih lanjut dengan
menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penggunaan SIG pada
penelitian ini berperan dalam mempermudah dalam analisis sebaran dan interpertasi
data dengan menggunakan bantuan software SIG. Berdasarkan hasil analisis
labolatorium yang dilakukan di labolatorium fakultas kimia dan keseburan tanah
serta labolatorium FKIP didapatkan nilai pH dalam keadaan alkalis dan KA dalam
kondisi yang rendah sedangkan nilai EC berada dalam keadaan non-salin. Sebagian
besar nilai pH berada diatas 8 dan seluruh nilai KA berada dibawah 20% serta nilai
EC yang berada dibawah 2 mm/cm. Hasil analisis labolatorium selanjutnya
dianalisis menggunakan interpolasi dengan software SIG. Interpolasi akan
memberikan informasi berupa sebaran nilai pH, EC dan KA dalam bentuk peta
digital. Interpolasi yang digunakan adalah ordinary kriging dengan 2 tipe
semivariogram yang berbeda yaitu spherical dan eksponensial. Pemakaian 2 tipe
semivariogram yang berbeda dilakukan untuk melihat model terbaik yang
dihasilkan serta nilai RMSE terbaik. Pada penelitian ini RMSE digunakan dalam
menilai keakuratan hasil interpolasi yang dihasilkan. Hasil interpolasi didapatkan
bahwa tipe semivariogram spherical memiliki model dan nilai RMSE yang lebih
baik dibandingkan dengan semivariogram Eksponensial. pH memiliki nilai RMSE
0,5226, EC memiliki nilai RMSE 0,035906 dan KA memiliki nilai RMSE
1,390158
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4017]