Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Lecanicillium Lecanii Zimm. terhadap Larva Grayak Spodoptera Exigua Hubner pada Tanaman Bawang Merah Allium Ascalonicum L
Abstract
Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang semakin mendapat perhatian baik dari masyarakat maupun pemerintah dan Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan banyak diusahakan oleh petani di dataran rendah.Salah satu kendala dalam budidaya bawang merah di Indonesia ialah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang merugikan. Masalah utama dalam budidaya bawang merah adalah hama ulat bawang Spodoptera exigua. Tenik pengendalian Spodoptera exigua ditingkat petani kebanyakan masih menggunakan insektisida kimia. pengendalian hama ulat grayak dapat memanfaatkan agensia hayati seperti Cendawan L. lecanii. agensia hayati diproduksi di Laboratorium Pengamat Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggul, Jember (PHP-THP). Penelitian ini bertujuan untuk menguji infektivitas jamur entomopatogen L. lecanii dalam mengendalikan S. exigua dalam mengendalikan tanaman bawang merah Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing 5 kali perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor S.exigua instar 3.Perlakuan terdiri atas (P0) perlakuan kontrol (P1) Perlakuan kerapatan 10^6 konidia/ml,(P2) Perlakuan kerapatan 10^7 konidia/ml, (P3) Perlakuan kerapatan 10^8 konidia/ml, (P4) Perlakuan kerapatan 10^9 konidia/ml. S. exigua yang digunakan untuk aplikasi masing – masing berjumlah 10 ekor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian dan dapat digunakan untuk mengembangkan sentra-sentra pertanian industri kecil sampai menengah. Variabel pengamatan yang digunakan: mortalitas, mikosis, lama waktu mikosis, mumifikasi dan lama waktu mumifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan jamur entomopatogen entomopatogen L. lecanii berpengaruh nyata terhadap mortalitas S. exigua yaitu konsentrasi yang paling efektif terdapat pada perlakuan konsentrasi 10^9 konia/ml dengan nilai mortalitas 62.5%.Penggunaan jamur entomopatogen L. lecanii berpengaruh signifikan terhadap persentase mikosis sebesar 80.95% dan persentase mumifikasi 98.33%. namun Hasil waktu cepat untuk mikosis S. exigua ditunjukkan dengan konsentrasi 10^8 konidia/ml dan 10^9 konidia/ml yaitu 1.06 hari (Diagram Batang 4.3) dan Hasil lama waktu untuk mumifikasi S. exigua ditunjukkan dengan konsentrasi 10^7 konidia/ml yaitu 4 hari. sedangkan dengan perlakuan yang memiliki waktu tercepat untuk mumifikasi dengan konsentrasi 10^9 konidia/ml yaitu 1.81 hari dan Penggunaan jamur entomopatogen L. lecanii dapat mempengaruhi mumifikasi S. exigua hasil tertinggi ditunjukkan dengan konsentrasi 10^9 konidia/ml yaitu 98.3% (Diagram Batang 4.4). sedangkan dengan perlakuan yang memiliki mumifikasi terendah dengan konsentrasi 10^6 konidia/ml yaitu 75%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4351]