Keluarnya Amerika Serikat dari Kesepakatan The Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada Masa Pemerintahan Donald Trump
Abstract
Para negara P5+1 (Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, Tiongkok, dan Jerman) dengan Iran membentuk sebuah perjanjian nuklir yang bernama the Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada tahun 2015. JCPOA memiliki tujuan untuk membatasi aktivitas nuklir Iran hanya sebagai aktivitas perkembangan teknologi, bukan untuk pembuatan senjata nuklir. Namun saat Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump, ia menyatakan bahwa Amerika Serikat harus keluar dari JCPOA. Keputusan tersebut tercipta dari peristiwa yang mendukung terhadap pertimbangannya sebagai presiden di saat JCPOA berlangsung. Teori pilihan rasional digunakan untuk menganalisis keputusan Donald Trump tersebut. Donald Trump memandang bahwa JCPOA tidak memiliki pengaruh yang besar dalam menghentikan aktivitas nuklir Iran seluruhnya. Selain itu pengaruh politik dan ekonomi Iran pada saat JCPOA berlaku menjadi ancaman bagi Amerika Serikat. Berlakunya JCPOA juga tidak menguntungkan untuk Amerika Serikat.