Uji Efektivitas Biopestisida Formulasi Cair Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda J.E Smith) (Lepidoptera: Noctuidae)
Abstract
Spodoptera frugiperda J. E Smith merupakan jenis hama baru pada lahan
tanaman jagung yang menyerang titik tumbuh tanaman sehingga menyebabkan
kegagalan pembentukuan pucuk dan daun. Teknik pengendalian S. frugiperda
menggunakan pestisida dapat menyebabkan terjadinya resistensi hama.
Pemanfaatan jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dapat dijadikan
sebagai alternatif dalam pengendalian hama S. frugiperda yang lebih efektif dan
ramah lingkungan. Penggunaan biopestisida formulasi cair jamur entomopatogen
M. anisopliae merupakan produk hasil inovasi dari Bapak Ir. Hari Purnomo, M.Si.,
Ph.D, DIC yang di produksi bersama Kelompok PPAH Suka Maju Dukuh Dempok.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas jamur entomopatogen
M. anisopliae formulasi cair dalam menekan populasi S. frugiperda.
Penelitian ini menggunakan perlakuan 7 konsentrasi yang terdiri dari P0=
kontrol, P1= 3%, P2= 16,5%, P3= 30%, P4= 43,5%, P5= 57% dan P6= 70,5%.
Variabel pengamatan yang digunakan antara lain: mortalitas, mikosis, mumifikasi
dan analisis LC50 dan LT50. Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis
probit dengan menggunakan program apilkasi “Polo Plus Probit and Logit Analysis
Versi 1.0”.
Hasil penelitian menunjukkan jamur entomopatogen M. anisopliae formulasi
cair efektif dalam menginfeksi S. frugiperda. Berdasarkan data yang telah diperoleh
seperti presentase mortalitas, mikosis, lama waktu mikosis, mumifikasi dan lama
waktu mumifikasi menujukkan hasil yang signifikan. Presentase mortalitas
tertinggi pada perlakuan 70,5% sebesar 73,33%, sedangkan presentase terendah
pada perlakuan 3% sebesar 40%. Hasil presentase mikosis tertinggi pada perlakuan
70,5% sebesar 77,27% dengan lama waktu mikosis yaitu 1 hari, sedangkan
presentase terendah pada perlakuan 3% sebesar 67% dengan lama waktu mikosis 3
hari. Presentase mumifikasi tertinggi pada perlakuan 70,5% sebesar 76,47% dengan lama waktu mumifikasi yaitu 1,7 hari, sedangkan presentase terendah pada
perlakuan 3% sebesar 50% dengan lama waktu mumifikasi yaitu 4 hari. Nilai LC50
jamur M. anisopliae berdasarkan hasil perhitungan aplikasi Polo Plus Versi 1.0
sebesar 14,5%. Nilai LT50 jamur M. anisopliae tercepat pada perlakuan 70,5% yaitu
3,8 hari, sedangkan nilai LT50 terlama pada jamur M. anisopliae pada perlakuan 3%
yaitu 5,6 hari.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]