Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Suplemen Vitamin dan Mineral pada Masyarakat Kabupaten Lamongan selama Pandemi COVID-19
Abstract
Coronavirus Disease (COVID-19) merupakan penyakit pneumonia baru yang disebabkan oleh virus corona, yang kemudian disebut sebagai SARS-CoV-2. COVID-19 pertama kali dilaporkan terjadi di Kota Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Sejak adanya laporan pertama kasus COVID-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 kewaspadaan sebagian besar masyarakat meningkat. Berbagai upaya pun dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh serta meningkatkan imunitas selama pandemi COVID-19. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral karena diyakini aman dan bahkan tidak menimbulkan efek samping dibandingkan dengan jenis obat lainnya. Suplemen kesehatan akan menimbulkan efek samping terutama bila dikonsumsi dengan jumlah berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik demografi masyarakat di Kabupaten Lamongan, tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat di Kabupaten Lamongan mengenai suplemen vitamin dan mineral, perilaku penggunaan suplemen vitamin dan mineral pada masyarakat Kabupaten Lamongan selama pandemi COVID-19, serta hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap penggunaan suplemen vitamin dan mineral pada masyarakat Kabupaten Lamongan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 427 orang dari masyarakat Kabupaten Lamongan. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di Kabupaten Lamongan yang tergolong baik yaitu sebanyak 74%, cukup sebanyak 13%, serta kurang sebanyak 13%. Adapun sikap masyarakat yang tergolong baik sebanyak 80%, cukup sebanyak 10%, dan kurang sebanyak 10%. Sebanyak 73% masyarkat di Kabupaten Lamongan pernah menggunakan suplemen vitamin dan mineralselama pandemi COVID-19, sedangkan 27% diantaranya tidak pernah menggunakan suplemen vitamin dan mineral selama pandemi COVID-19, dengan alasan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 (61%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap sikap mengenai penggunaan suplemen vitamin dan mineral pada masyarakat Kabupaten Lamongan selama pandemi COVID-19.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]