Pengaruh Thidiazuron Dan 2,4-D terhadap Regenerasi Tanaman Vanili (Vanilla planifolia) Secara In Vitro
Abstract
Kultur jaringan merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman secara
modern. Perbanyakan menggunakan teknik kultur jaringan sering dilakukan
karena tanaman baru yang dihasilkan memiliki kualitas unggul sama seperti
induknya. Komposisi media yang digunakan sangat berpengaruh dalam
keberhasilan kultur jaringan. Komposisi media yang tepat dapat memberikan
pengaruh terhadap regenerasi tanaman vanili. Berdasarkan uraian tersebut,
penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh
thidiazuron dan 2,4-D terbaik bagi regenerasi tanaman vanili. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor.
Faktor pertama adalah tidiazuron dengan taraf 1,0 ppm, 2,0 ppm, dan 3,0 ppm.
Faktor ke dua adalah 2,4-D dengan taraf 1,0 ppm, 2,0 ppm, dan 3,0 ppm. Data
yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan anova, kemudian diuji lanjut
dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf kepercayaan 5%. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemberian ZPT thidiazuron 3,0 ppm dan 2,4-D 1,0
ppm memberikan respon terbaik pada kedinian tunas tanaman vanili. Hasil
penelitian menunjukkan konsentrasi thidiazuron dan 2,4-D berbeda sangat nyata
pada variabel kedinian tunas, sedangakan pada variabel perubahan berat ekplan
vanili konsentrasi thidiazuron dan 2,4-D tidak berbeda nyata. Pemberian berbagai
konsentrasi thidiazuron dan 2,4-D tidak memberikan pengaruh nyata pada
perubahan berat eksplan dan tidak mampu meregenerasikan eksplan vanili.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]