Pengaruh Glass Tube Terhadap Performa Kolektor Tabung Pemanas Air dengan Campuran Parafin – Minyak Jarak
Date
2019-08-01Author
ROSYADI, Ahmad Adib
WIBOWO, Muhammad Arif
DJUMHARIYANTO, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kolektor surya berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari dan mengkonversinya
menjadi energi panas. Kolektor tabung memiliki keunggulan dalam menahan panas daripada
kolektor pelat datar. Glass tube dapat menahan panas dengan faktor kehilangan panas yang relatif
rendah, karena fluida terjebak di antara absorber dan dinding glass tube. Tujuan penelitian ini yaitu
membandingkan efisiensi kolektor tabung dengan glass tube dan non glass tube ditambah komposisi
PCM yang berbeda dengan campuran parafin – minyak jarak 15%, parafin – minyak jarak 20% dan
parafin 100%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pemanasan air dengan kolektor
tabung non glass tube campuran PCM parafin – minyak jarak 20% menghasilkan suhu lebih besar
(59,9 oC). Ketika proses pendinginan, kolektor glass tube campuran PCM parafin – minyak jarak
20% menghasilkan suhu lebih besar (36,1 oC). Pada efisiensi kolektor non glass tube campuran
PCM parafin – minyak jarak 20% menghasilkan nilai 70% dan saat pendinginan kolektor glass tube
menghasilkan efisiensi rata – rata 16,3%. Hal ini disebabkan pada saat proses pemanasan, panas
yang diserap pada kolektor non glass tube lebih besar yang diterima dibanding kolektor glass tube
yang masih melewati dinding glass tube. Dari penelitian tersebut, maka efisiensi kolektor tabung
dipengaruhi oleh glass tube pada saat pemanasan maupun pendinginan. Glass tube dapat
mempertahankan panas yang keluar ketika penurunan intensitas radiasi dan saat proses pendinginan.
Selain penambahan glass tube, bahan pada Phase Change Material (PCM) juga mempengaruhi
efisiensi kolektor tabung.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]