• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Besar Sudut Gonial Mandibula pada Anak-Anak Penderita Down Syndrome

    Thumbnail
    View/Open
    FKG_Analisis Besar Sudut Gonial Mandibula pada Anak-Anak Penderita Down Syndrome.pdf (702.9Kb)
    Date
    2022-10-31
    Author
    APRIYONO, Dwi Kartika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mandibula merupakan bagian tulang kraniofasial yang memiliki ukuran terbesar dan terkuat dari wajah. Mandibula adalah bagian dari tulang wajah yang dapat bergerak. Mandibula memiliki dua struktur utama yaitu korpus mandibula dan ramus mandibula. Kedua stuktur tulang ini bertemu dan membentuk sudut yang disebut sudut gonial. Sudut gonial akan berubah seiring bertambahnya usia karena mandibula akan mengalami remodeling tulang sehingga dapat menimbulkan perubahan bentuk pada bagian mandibula. Perubahan yang terjadi pada sudut gonial dapat dievaluasi melalui sarana radiograf panoramik. Pertumbuhan dan perkembangan sudut gonial yang merupakan bagian tulang mandibula dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genetik, ras, jenis kelamin, faktor nutrisi, hormon, aktivitas otot pengunyahan, pola hidup, penggunaan obat-obatan, dan lingkungan. Salah satu gangguan genetik dalam proses pertumbuhan dan perkembangan mandibula adalah down syndrome. Down Syndrome mempunyai ciri khas diantaranya berupa rahang atas yang kecil, wajah yang lebar, jarak antar mata yang lebar, dan hidung yang rata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar sudut gonial anak laki-laki dan perempuan yang menderita Down Syndrome. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan subyek penelitian adalah anak-anak penderita Down Syndrome yang berusia 10-16 tahun. Dilakukan pengambilan foto rontgen panoramik pada seluruh subyek untuk kemudian dilakukan penilaian besar sudut gonialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar sudut gonial akan semakin mengecil dengan semakin bertambahnya usia. Anak-anak perempuan penderita Down syndrome memiliki sudut gonial yang lebih besar dibandingkan anak-anak laki-laki penderita Down Syndrome.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111933
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository