Perbedaan estimasi usia kronologis menggunakan metode Moorrees, Fanning dan Hunt modifikasi Smith pada anak laki-laki dan perempuan
Date
2022-02-22Author
MAKRUF, Fithrie Rasdiana
APRIYONO, Dwi Kartika
SUPRIYADI, Supriyadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama di dunia yang merupakan
wilayah teritorial yang sangat rawan bencana alam, salah satunya Kabupaten Jember merupakan wilayah
rawan bencana ringan hingga sedang. Bencana alam merupakan fenomena alam yang tidak seorangpun
mampu memperkirakan kapan terjadinya dan saat terjadinya bencana, kelompok yang paling rentan dalam
situasi darurat bencana salah satunya anak sekolah pada fase middle child memiliki kondisi rentan secara
psikologis dan sangat bergantung pada pihak-pihak di luar dirinya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
perbedaan estimasi usia kronologis menggunakan metode Moorrees, Fanning dan Hunt modifikasi Smith pada
anak laki-laki dan perempuan. Metode: Pengamatan dengan menganalisis setiap citra radiograf panoramik dan
penentuan setiap tahapan perkembangan gigi. Estimasi usia gigi ditentukan sesuai dengan tabel usia tahapan
perkembangan metode Moorrees, Fanning dan Hunt (MFH) modifikasi Smith. Data hasil penelitian dilakukan
analisis statistik menggunakan uji paired t-test. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan usia kronologis dengan
usia gigi sampel perempuan sebanyak 0,49 – 0,86 tahun dengan nilai p<0,05 dan terdapat perbedaan signifikan
usia kronologis dengan usia gigi sampel laki-laki sebanyak -0,02 – 1,19 tahun dengan nilai p<0,05. Simpulan:
Terdapat perbedaan estimasi usia kronologis menggunakan metode Moorrees, Fanning dan Hunt modifikasi
Smith pada anak laki-laki dan perempuan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]