dc.description.abstract | Desa Sukoreno merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Umbulsari yang hampir keseluruhan petaninya mengusahakan budidaya jeruk.
Para petani jeruk di Desa Sukoreno tersebut membentuk suatu gabungan
kelompok tani untuk pengelolaan usaha tani jeruk yang baik. Jeruk siam
merupakan komoditas unggulan gabungan kelompok tani (GAPOKTAN)
“Sumber Rejeki” yang ada di Desa Sukoreno. Adanya Agroklinik PPAH di Desa
Sukoreno yang mendukung kegiatan agribisnis jeruk siam Sukoreno. Hubungan
sosial dari aktor-aktor dalam kegiatan agribisnis jeruk siam Sukoreno
menghasilkan jaringan sosial yang mampu mendukukung Desa Sukoreno sebagai
sentra jeruk di Kabupaten Jember saat ini dan mengalahkan Desa Semboro
sebagai desa pioneer yang membudidayakan jeruk di Kabupaten Jember. Oleh
sebab itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jaringan sosial yang telah
dibentuk oleh petani jeruk dalam pengadaan sarana produksi, pengelolaan usaha
tani, dan pemasaran hasil produksi pertanian pada kegiatan usaha tani jeruk di
Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.
Penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive Method. Metode
penelitian tersebut adalah Kualitatif. Pengambilan sumber informan menggunakan
teknik Purposive dan snowball sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data
menggunakan analisis sosiometri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan sosial petani jeruk siam
di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember dalam pengadaan
sarana produksi pertanian, pengolahan usaha tani, dan pemasaran hasil produksi
jeruk siam Sukoreno terbangun atas adanya jaringan star dan jaringan chain, serta
adanya suatu kepentingan (interest), kekerabatan/ emosi (sentiment), perasaan/
kekuatan (power), kepercayaan (trust), hubungan timbal balik/ resiprositas
(mutual pair), mobilitas sosial horizontal, kesamaan garis keturunan (linkeage),
pengalaman sosial turun-menurun (repeated social experiences), kepedulian
(consern), pelayanan yang baik, keluwesan berkomunikasi, dan keluwesan norma
yang telah disepakati.
Jaringan sosial yang terbentuk dalam pengadaan sarana produksi pertanian
pada kegiatan usaha tani jeruk siam Sukoreno berupa jaringan star, yaitu pada
Pasar Sukoreno dalam pengadaan bibit, Bapak Solikhin dalam pengadaan pupuk
organik, Bapak Didik Sudarmadi pemilik Kios “Restu Tani” dalam pengadaan
pupuk non organik, Pasar Kencong untuk pemenuhan alat dan mesin pertanian.
Kegiatan pengelolaan usaha tani jeruk siam Sukoreno terbangun jaringan mutual
pair untuk masing-masing aktor dan jaringan star pada Bapak Legi dalam
pembinaan dan penyedia informasi kegiatan pengelolaan usaha tani dan Bantuan
pemerintah dalam pengadaan modal. Jaringan sosial pemasaran hasil produksi
pada kegiatan usaha tani jeruk siam Sukoreno yang terbangun adalah jaringan
mutual pair dengan tujuan jaringan interest kepada para pedagang yang mampu
memberikan laba dan keluwesan dalam berinteraksi, serta berkomunikasi seperti
yang tertuju kepada pusat perdagangan perjerukan Indonesia di Pasar Gamping
dan Giwangan Jogjakarta. | en_US |