Show simple item record

dc.contributor.authorI n d a h I b a n a h
dc.date.accessioned2013-12-20T06:21:02Z
dc.date.available2013-12-20T06:21:02Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM071510201005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11179
dc.description.abstractDesa Sukoreno merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Umbulsari yang hampir keseluruhan petaninya mengusahakan budidaya jeruk. Para petani jeruk di Desa Sukoreno tersebut membentuk suatu gabungan kelompok tani untuk pengelolaan usaha tani jeruk yang baik. Jeruk siam merupakan komoditas unggulan gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) “Sumber Rejeki” yang ada di Desa Sukoreno. Adanya Agroklinik PPAH di Desa Sukoreno yang mendukung kegiatan agribisnis jeruk siam Sukoreno. Hubungan sosial dari aktor-aktor dalam kegiatan agribisnis jeruk siam Sukoreno menghasilkan jaringan sosial yang mampu mendukukung Desa Sukoreno sebagai sentra jeruk di Kabupaten Jember saat ini dan mengalahkan Desa Semboro sebagai desa pioneer yang membudidayakan jeruk di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jaringan sosial yang telah dibentuk oleh petani jeruk dalam pengadaan sarana produksi, pengelolaan usaha tani, dan pemasaran hasil produksi pertanian pada kegiatan usaha tani jeruk di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan Purposive Method. Metode penelitian tersebut adalah Kualitatif. Pengambilan sumber informan menggunakan teknik Purposive dan snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis sosiometri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan sosial petani jeruk siam di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember dalam pengadaan sarana produksi pertanian, pengolahan usaha tani, dan pemasaran hasil produksi jeruk siam Sukoreno terbangun atas adanya jaringan star dan jaringan chain, serta adanya suatu kepentingan (interest), kekerabatan/ emosi (sentiment), perasaan/ kekuatan (power), kepercayaan (trust), hubungan timbal balik/ resiprositas (mutual pair), mobilitas sosial horizontal, kesamaan garis keturunan (linkeage), pengalaman sosial turun-menurun (repeated social experiences), kepedulian (consern), pelayanan yang baik, keluwesan berkomunikasi, dan keluwesan norma yang telah disepakati. Jaringan sosial yang terbentuk dalam pengadaan sarana produksi pertanian pada kegiatan usaha tani jeruk siam Sukoreno berupa jaringan star, yaitu pada Pasar Sukoreno dalam pengadaan bibit, Bapak Solikhin dalam pengadaan pupuk organik, Bapak Didik Sudarmadi pemilik Kios “Restu Tani” dalam pengadaan pupuk non organik, Pasar Kencong untuk pemenuhan alat dan mesin pertanian. Kegiatan pengelolaan usaha tani jeruk siam Sukoreno terbangun jaringan mutual pair untuk masing-masing aktor dan jaringan star pada Bapak Legi dalam pembinaan dan penyedia informasi kegiatan pengelolaan usaha tani dan Bantuan pemerintah dalam pengadaan modal. Jaringan sosial pemasaran hasil produksi pada kegiatan usaha tani jeruk siam Sukoreno yang terbangun adalah jaringan mutual pair dengan tujuan jaringan interest kepada para pedagang yang mampu memberikan laba dan keluwesan dalam berinteraksi, serta berkomunikasi seperti yang tertuju kepada pusat perdagangan perjerukan Indonesia di Pasar Gamping dan Giwangan Jogjakarta.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510201005;
dc.subjectjaringan sosial, modal sosial, mobilitas sosial, sistem sosial, dan interaksi sosialen_US
dc.titleJARINGAN SOSIAL PETANI JERUK DI DESA SUKORENO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record