Implementasi Metode Promethee pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pengajar (Studi Kasus: Griya Belajar Pintar Arrava)
Abstract
Bimbingan belajar merupakan proses pemberian bantuan belajar kepada siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Salah satu lembaga bimbingan belajar yang berada di Kabupaten Jember adalah Griya Belajar Pintar Arrava. Arrava selalu berusaha memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi siswa bimbingannya. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan pengajar yang berkualitas. Pengajar yang berkualitas dapat diperoleh melalui proses pemilihan pengajar yang baik. Namun pimpinan Arrava yang juga bertugas sebagai pengambil keputusan selalu mengalami kesulitan dalam memilih pengajar baru. Kesulitan tersebut disebabkan oleh hasil penilaian yang hampir sama pada saat proses pemilihan, sehingga dikhawatirkan dapat terjadi pengambilan keputusan yang bersifat subjektif. Pemilihan pengajar di Arrava juga masih dilakukan dengan cara manual. Akibatnya proses pemilihan dapat memakan waktu yang cukup lama dan terasa kurang efektif.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membangun sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan dapat membantu menyediakan alternatif pilihan yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Metode yang diterapkan dalam memilih pengajar yaitu metode Promethee. Promethee merupakan metode yang mampu memecahkan masalah dalam penentuan urutan (prioritas). Metode ini cocok diterapkan dalam penyelesaian masalah yang terdiri dari banyak alternatif dan banyak kriteria. Metode ini juga mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan keputusan yang dihasilkan berasal dari hasil perbandingan nilai antar alternatif berdasarkan masing-masing kriteria, sehingga dapat menghasilkan keputusan yang lebih akurat.