Analisis Kesiapan Pengguna terhadap Sistem ERP Odoo Menggunakan Model TRAM (Studi Kasus: PT. Putra Jaya Santosa, Kantor Dhouse Building Material Store)
Abstract
Sistem Odoo ERP merupakan sebuah pengelola ERP yang diadopsi oleh
Dhouse, sistem berbasis TI ini berguna sebagai alat pengelola data. Sistem yang
diimplementasikan pada Maret 2020 ini dimanfaatkan oleh Dhouse untuk
mengelola proses bisnis perusahaan dari penjualan, keluar masuk barang hingga
pembayaran pajak. Dalam penggunaan, sistem Odoo ERP mengalami berbagai
kendala sehingga memberikan layanan yang kurang maksimal terhadap perusahaan.
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa kesiapan pengguna Sistem Odoo
ERP dan faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kesiapan pengguna
Sistem Odoo ERP. Menggunakan metode TRAM (Technology Readiness
Acceptance Model) sebagai metode penyusun instrumen penelitian dan penentu
rating kesiapan pengguna, dan SMART-PLS digunakan sebagai instrumen
menghitung hasil isi kuisioner dari responden yang hasil akhirnya berupa hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah penilaian dari 45 responden yang telah diolah
menggunakan metode TRAM, nilai kesiapan pengguna dari Sistem Odoo ERP
sebesar 2.88, yang berarti dari nilai tersebut pengguna Sistem Odoo ERP memiliki
Low Technology Readiness. Hipotesis yang dihasilkan oleh perhitungan
menggunakan SMART-PLS mendapatkan 5 hipotesis yang diterima dan 5 hipotesis
ditolak karena memiliki nilai t-statistic kurang dari 1.96. Rekomendasi dan saran
ditujukan kepada objek penelitian yaitu Dhouse sebagai acuan untuk melakukan
perbaikan dan evaluasi terhadap Sistem Odoo ERP sekaligus pengguna,
rekomendasi dan saran yang diberikan berdasarkan kepada hasil perhitungan
kesiapan pengguna dan hipotesis