Hubungan Efek Samping Obat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kunir
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberkulosis memiliki permasalahan yang cukup serius, terutama pada munculnya efek samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Keberhasilan terapi penyakit ini tergantung pada obat kombinasi selama minimal 6 bulan.
Metode: Desain pada penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode survey analitik digunakan untuk mencoba mengetahui fenomena kesehatan itu terjadi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara menggunakan ceklis. Ceklis terdiri dari 6 pertanyaan tentang efek samping obat dan 8 pertanyaan tentang kepatuhan minum obat. Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui kepatuhan dari penderita hipertensi adalah Morisky Medication Adherence Scale (MMAS).
Hasil: Hampir seluruh responden patuh dalam minum obat tuberkulosis sebanyak 45 responden (97.8%). Simpulan dan Implikasi: Kepatuhan ini didasarkan bahwasanya puskesmas kunir berhasil dalam memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat wilayah kerja puskesmas kunir, namun hal ini juga tidak lepas dari responden yang pendidikanya hampir setengahnya adalah lulusan SMA dimana lulusan SMA yang memiliki pengetahuan cukup baik untuk menerima informasi yang didapat baik dari tenaga kesehatan, media, atau kerabat terdekat, selain itu dalam penelitian ini hampir setangah responden juga masih berusia muda sehingga kemauan mereka untuk sembuh tinggi, hal ini tentunya juga akan membuat kemauan sembuh penderita lain yang lebih sedikit untuk mengikuti kelompok pasien yang lebih banyak dalam menerapkan kepatuhan minum obat tuberculosis.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]