Pengaruh lama perendaman resin akrilik heat cured pada ekstrak daun tembakau (nicotiana tabacum) 50% terhadap perubahan warna
Date
2022-12-13Author
SAVITRI, Regia Pramesti Aulia
NAINI, Amiyatun
PARNAADJI, Rahardyan
KRISTIANA, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Basis gigi tiruan adalah salah satu komponen penting pembuatan gigi tiruan, 95% terbuat
dari resin akrilik heat cured. Basis gigi tiruan akan selalu berkontak dengan saliva dan menjadi tempat
perlekatan mikroorganisme, sehingga dilakukan pembersihan gigi tiruan. Salah satu bahan alami yang dapat
dimanfaatkan sebagai pembersih gigi tiruan adalah daun tembakau. Kabupaten Jember merupakan salah
satu penghasil tembakau terbaik di dunia. Daun tembakau mengandung senyawa golongan fenol, alkaloid,
saponin, dan minyak atsiri. Ekstrak daun tembakau memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans
dan Porphyromonas gingivalis, serta memiliki daya antijamur terhadap Candida albicans. Senyawa fenol yang
berkontak dengan resin akrilik dapat berpenetrasi ke dalam bahan dan merusak ikatan rantai polimer sehingga
berakibat pada penurunan sifat fisik maupun mekanis, seperti perubahan warna. Metode: Jenis penelitian ini
yaitu eksperimental laboratory dengan rancangan the pre test and post test control group design. Sampel resin
akrilik berbentuk persegi ukuran 10x10x2,5 mm. Uji warna dilakukan menggunakan color reader Precise TCR200. Hasil: Kelompok yang diberi perlakuan ekstrak daun tembakau 50% selama 16 dan 32 hari memiliki nilai
perubahan warna yang lebih tinggi dibanding kelompok yang direndam aquades dan sodium hipoklorit 0,5%.
Simpulan: Perendaman dalam ekstrak daun tembakau 50% memberikan nilai perubahan warna resin akrilik
heat cured lebih tinggi dibandingkan perendaman dalam sodium hipoklorit 0,5% dan aquades. Semakin lama
waktu perendaman, menyebabkan perubahan warna resin akrilik yang semakin besar.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]