Penentuan Lokasi ATM Bank Syariah Indonesia Menggunakan Metode Fuzzy C Means di Kabupaten Jember
Abstract
Bank Syariah Indonesia diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 yang merupakan gabungan dari BNI syariah,
mandiri syariah, dan BRI syariah. Salah satu fasilitas kemudahan bertransaksi bagi nasabah menggunakan
ATM (Anjungan Tunai Mandiri). BSI saat ini mempunyai 18.291 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan
10 ATM diantaranya tersebar di Kabupaten Jember. Tujuan adanya ATM adalah untuk meningkatkan
kemudahan nasabah dan kepercayaan masyarakat terhadap BSI. Kemudahan akses terhadap ATM akan
mempengaruhi jumlah nasabah, dikarenakan lokasi ATM yang mudah dijangkau dapat meningkatkan besarnya
keuntungan yang diperoleh oleh BSI. Faktor utama dalam penentuan lokasi ATM yang perlu diperhatikan yaitu
mudah dijangkaiu, jarak yang dekat serta lokasi yang aman. Metode Fuzzy C Means (FCM) digunakan untuk
mengelompokkan wilayah yang tepat dalam penentuan lokasi ATM. Hasil dari penelitian ini, wilayah kabupaten
jember dapat dikelompokkan menjadi 6 cluster, dimana dalam tiap cluster terdapat satu ATM dengan cluster
pertama dan cluster keenam sebanyak 9 kecamatan, cluster kedua sebanyak 6 kecamatan, cluster ketiga
sebanyak 5 kecamatan, cluster keempat sebanyak 7 kecamatan, dan cluster kelima sebanyak 4 kecamatan.
Kesimpulan dari penelitian ini, lokasi ATM BSI yang tepat di Kabupaten Jember berdasarkan jumlah cluster
yang telah ditetapkan berada di Kelurahan Patemon, Kelurahan Antirogo, Kelurahan Jubung, Kelurahan
Jember Lor dan Kelurahan Sumbersari. Validasi clustering menggunakan Silhoutte Index (SI) dengan nilai ratarata koefisien silhouette yaitu 0,83028.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7342]