Meningkatkan Usaha Budidaya Tanaman Hias Suculen Dan Kaktus Dengan Inovasi Packaging “Sucubox” Serta Pemasaran Media Sosial Didesa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember
Date
2022-12-01Author
WAKHIDATURROHMAH, Ninik
MURTAQIB, Murtaqib
KUSHARIYADI, Kushariyadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman hias merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki kesan kecantikan, keindahan yang
dapat memberikan daya tarik tersendiri. Kegiatan inovasi dalam pengembangan umkm tanaman hias
yang terdampak covid-19 didesa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember memberikan
kesan yang positif. PKM dimulai pada tanggal 11 Agustus 2021 – 09 September 2021. Permasalahan
yang dihadapi oleh sasaran yaitu kurang memahami strategi pemasaran melalui media online,
peningkatan modal yang tinggi, kurang memahami teknis branding produk tanaman hias pada
pelanggan sehinga minat masyarakat pembelian secara langsung menurun. Kegiatan dilakukan
dengan observasi atau pengumpulan data permasalahan yang ada. Tanaman hias mini sangat mudah
dilakukan pengembangan dalam penjualan jarak dekat maupun jarak jauh. Packaging merupakan
tempat atau wadah yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pelanggan serta produk yang
dikirim lebih aman. Pemasaran dilakukan kepada masyarakat melalui media sosial mengingat daya
tarik masyarakat pada tanaman hias serta terhampat kegiatan jual beli secara langsung. Hasil dari
kegitan tersebut menghasilkan penjualan tanaman hias pertanaman dibandrol harga Rp 20.000 –
Rp 30.000 melihat dari jenis tanaman yang diminati, sedangkan penjualan paket succubox
yaitu Paket 1. Seharga 65.000 didalam berupa satu tanaman kaktus/suculen, kuncir rambut dan
greeting card. Paket 2. Seharga Rp. 70.000 – Rp. 80.000 berupa tanaman kaktus/sukulen, jilbab dan
greeting card dan yang terakir yaitu paket 3 seharga Rp.60.000 dengan isian tanaman
kaktus/sukulen, hope jar dan greeting card.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]