• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Scaffold Fish Bone Hydroxyapatite Ikan Mahi-Mahi (Coryphaena hippurus Linnaeus) dengan Kombinasi Gelatin pada Variasi Waktu Pembekuan

    Thumbnail
    View/Open
    Naskah _Syafika NF_18-123.pdf (1.321Mb)
    Date
    2022-07-26
    Author
    FADIYAH, Syafika Nuring
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peningkatan kasus defek tulang menyebabkan kebutuhan bone graft sebagai bahan pengganti tulang mengalami peningkatan, sehingga dikembangkan bone graft dari bahan sintetis fish bone hydroxyapatite (FBHA) ikan mahi-mahi. Ikan mahi-mahi memiliki kandungan anorganik tinggi yang dapat membantu sifat regenerasi tulang. FBHA scaffold dapat memfasilitasi sel dalam regenerasi jaringan, harus bersifat biokompatibel, bioaktif, bioresorbsibel, osteokonduktif, dan non toksik. Kombinasi Scaffold FBHA dengan bahan organik seperti gelatin dengan metode freeze drying berfungsi meningkatkan kualitasnya. Waktu pembekuan pada pembuatan scaffold terbukti mempengaruhi ukuran makroporus dan sifat mekaniknyanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik scaffold fish bone hydroxyapatite ikan mahi-mahi (Coryphaena hippurus Linnaeus) dengan kombinasi gelatin pada variasi waktu pembekuan berbeda. Sampel yang dipakai adalah serbuk FBHA ikan mahi-mahi yang dicampur dengan gelatin kemudian dibekukan pada waktu 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Setelah itu dilakukan freeze drying selama 24 jam. Kemudian dilakukan uji karakteristik Scanning Electron Microscopy (SEM) dan hasilnya diolah menggunakan software ImageJ. Selain uji karakteristik SEM, dilakukan uji X-ray Diffraction (XRD) lalu hasilnya diolah menggunakan software Match. Sampel penelitian terdiri dari 3 kelompok sampel yaitu berdasarkan waktu pembekuan 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris. Eksperimen dilakukan didalam ruangan, sampel ditempatkan dalam suatu ruangan dan diberikan perlakuan. Hasil uji statistik ukuran pori (luas, perimeter, dan diameter) pada sampel dengan waktu pembekuan 2 jam memiliki korelasi tetapi tidak signifikan, sedangkan pada sampel dengan waktu pembekuan 4 jam dan 6 jam tidak memiliki korelasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan scaffold kombinasi FBHA ikan mahi-mahi dan gelatin pada variasi waktu pembekuan tidak memiliki korelasi/hubungan yang sama. Hasil uji karakterisasi SEM menunjukkan sampel dengan waktu pembekuan 2 jam memiliki porositas besar, sebaliknya sampel dengan waktu pembekuan 6 jam memiliki porositas lebih kecil, hal ini sesuai dengan teori semakin lama waktu pembekuan akan semakin teratur dan kecil porositas scaffold. Hasil uji karakterisasi XRD menunjukkan sampel dengan karakterisasi paling identik dengan HA stoikiometri dan juga ukuran pori scaffold ideal, terdapat pada sampel dengan waktu pembekuan 2 jam.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110885
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository