Epik Melawan Lupa: Sikap Kebangsaan Mbah Hasyim dalam Teks Film Biografi Sang Kiai Rako Prijanto
Abstract
Artikel ini membahas teks sejarah naratif dari biografi K.H. Hasyim
Asy’ari yang terkonstruksi dalam tek film Sang Kiai. Dalam film biografi atau
biopic (biography moving picture) tentang K.H. Hasyim Asy’ari ini menarasikan
fakta-fakta historis tentang sikap kebangsaan dari para kiai dan santri dalam
melawan hegemoni penjajah. Selama ini, sejarah perjuangan merebut
kemerdekaan Indonesia memarjinalkan peran kiai dan satri. Padahal, para kiai
dan santri sangat berperan penting dalam konteks revolusi kemerdekaan
Indonesia. Dalam film Sang Kiaiterkandung konsep emik estetika
nusantarayang meliputi tontonan, tuntunan dan tatanan. Sebagai konsep
tontonan, film Sang Kiaimerepresentasikan sikap kebangsaan Mbah Hasyim
yang diwujudkan ke dalam teks-teks film dalam narasi besar sejarah bangsa
Indonesia, sebagai wujud dari historical memory bangsa Indonesia agar tidak
melupakan kontribusi dari para kiai dan santri terhadap eksistensi negara dan
bangsa Indonesia merupakan wujud dari konsep tatanan. Karena dalam film
tercermin muatan-muatan moralitas dan pendidikan yang terepresentasikan
pada karakter tokoh K.H. Hasyim Asy’ari dalam plot cerita sebagai wujud dari
konsep tuntunan. Film adalah salah satu produk dari budaya populer dan
budaya massa yang memiliki fungsi media komunikasi massa dan
meneguhkan dalam ingatan bangsa Indonesia sebagai dokumen visualisasi atas
fakta sejarah.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]