Show simple item record

dc.contributor.authorKARTIKA, Bambang Aris
dc.date.accessioned2022-11-16T00:40:12Z
dc.date.available2022-11-16T00:40:12Z
dc.date.issued2015-04-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110823
dc.description.abstractFilm Soekarno karya Hanung Bramantyo menghadirkan suatu deksripsi tentang fakta-fakta historis terkait dengan perempuan Indonesia yang dikomodifikasi menjadi teks-teks naratif dan visual film. Wujud representasi dari komodifikasi fakta historis perempuan Indonesia, ditampilkan dalam konstruk urban mengenai visualisasi ketidakadilan gender dalam praktik-praktik politik seksual, kekerasan seksual, kekerasan psikis, hingga pemenjaraan seksual yang diakibatkan oleh hegemoni kolonialisme fasisme Jepang melalui praktik perbudakan seksual (jugun ianfu) dan tokoh Soekarno terhadap diri tokoh Inggit Ganarsih. Makna-makna simbolik dari unsur naratif dan visualisasi yang dihadirkan dalam film Soekarno merupakan suatu strategi kebudayaan dan politik media untuk menjadikan film sebagai media historical memory dan collective memory bagi masyarakat Indonesia untuk melawan lupa dari deskripsi narasi besar sejarah bangsa dan negara Indonesia, khususnya terhadap sejarah perempuan Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJUSA Journal of Urban Society's Artsen_US
dc.subjectfakta historisen_US
dc.subjecthistorical memory dan collective memoryen_US
dc.subjectkekerasan dan ketidakadilan genderen_US
dc.subjecthegemoni maskulinitasen_US
dc.subjectperempuan Indonesiaen_US
dc.titleMengapa Selalu Harus Perempuan: Suatu Konstruksi Urban Pemenjaraan Seksual Hingga Hegemoni Maskulinitas dalam Film Soekarnoen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record