dc.description.abstract | Variabilitas sering tidak terlihat ketika terdapat persediaan.Hal ini merupakanalasan mengapa JIT menjadi sangat efektif.Filosofi JIT yang merupakan perbaikanberkelanjutan menghilangkan variabilitas.Hilangnya variabilitas memungkinkanmaterial yang baik dipindahkan secara just-in-time untuk digunakan.JIT mengurangimaterial di sepanjang rantai pasokan.JIT membantu untuk memusatkan perhatian pada pemberian nilai tambah di setiap langkah. Akuntansi Manajemen Kontemporer/modern (AMK) diantaranya meliputi: Kaizan (Perbaikan Terus Menerus), Just-In-Time Inventory (JIT), dan Kanbandihasilkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Kemunculan AMK sebagai responkegagalan penerapan Akuntansi Manajemen Tradisional oleh perusahaan-perusahaanmanufaktur (khususnya otomotif dan elektronika) di Amerika Serikat.
Kesuksesan perusahaan-perusahaan menerapkan AMK tidak lepas dari budayabangsa Jepang. Oleh karena itu dalam menerapkan AMK perlu mengadopsi budaya Jepang diantaranya: disiplin, kerjasama, dan loyalitas. Tulisan ini berusahamenunjukkan pengaruh budaya Jepang terhadap timbulnya metode just in time (JIT). | en_US |