Analisis Keragaan Karakter Agronomi Tanaman Padi Generasi F1 Hasil Persilangan antara Padi Varietas Sigupai dan Merah Wangi
Abstract
Padi aromatik termasuk jenis padi yang memiliki harga jual tinggi, sehingga masih diperlukan varietas padi aromatik unggul baru. Indonesia merupakan salah satu negara dengan beberapa plasma nutfah padi aromatik berupa varietas lokal yang berpotensi sebagai materi genetik untuk perakitan varietas padi unggul baru. Padi varietas Merah Wangi memiliki genotip aromatik tetapi potensi hasil produksi hanya 6,7-7,3 ton/ha, sedangkan varietas Sigupai mempunyai potensi hasil produksi sebesar 10-12 ton/ha tetapi tidak mengandung gen aromatik. Persilangan diharapkan dapat menghasilkan galur padi dengan genotip heterozigot serta karakteristiknya lebih baik dibandingkan tetua Merah Wangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan dan keberadaan genotip aromatik yang terdapat pada tanaman padi generasi F1 hasil persilangan antara varietas padi lokal Sigupai dan Merah Wangi. Metode yang digunakan yaitu persilangan secara konvensional dan untuk analisis genotip memanfaatkan marka molekuler Bradbury. Penelitian pendahuluan dilakukan pada bulan Maret 2021 dan penelitian utama di bulan Oktober sampai Desember 2021. Tempat pelaksanaan di lahan sawah desa Kreongan, green house serta laboratorium Center for Development of Advance Sciences and Tecnology (CDAST) dan Agrobioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman F1 memiliki karakter tinggi tanaman yang tergolong tinggi, jumlah anakan tinggi, jumlah anakan produktif sedang, panjang malai sedang, bobot 1000 gabah sedang, memiliki potensi hasil produksi sebesar 12,9 ton/ha, serta teridentifikasi keberadaan genotip heterozigot.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4017]