Pendugaan Umur Simpan Bubuk Kopi Arabika Menggunakan Metode Arrhenius dengan Kemasan Aluminium Foil dan Plastik (Polipropilen)

Abstract

Metode penyimpanan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan mutu kopi. Penyimpanan dengan kemasan aluminium foil dan plastik (PP) merupakan teknologi yang efektif dan aman untuk melindungi bubuk kopi. Bubuk kopi spesialti tidak dapat diterima apabila nilai cita rasanya sudah di bawah angka 80, untuk itu perlu dilakukan pendugaan umur simpan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan mutu bubuk kopi arabika Bondowoso berdasarkan standar spesialti menggunakan SCAA protokol selama penyimpanan dengan kemasan aluminium foil dan membandingkannya dengan kemasan plastik (PP) dan melakukan pendugaan umur simpan produk kopi bubuk arabika Bondowoso berdasarkan parameter nilai cita rasa dengan menggunakan metode arrhenius. Penurunan mutu bubuk kopi dengan kemasan plastik (PP) lebih cepat daripada kemasan alumunium foil. Hal ini dikarenakan kemasan plastik pada hari keempat dengan suhu 40°C sudah tidak masuk standar spesialti. Semakin besar suhu yang digunakan maka penurunan mutu akan semakin besar. Umur simpan bubuk kopi menggunakan kemasan aluminium foil yaitu 3 hari pada suhu 40°C, 2 hari pada suhu 50°C dan 1,3 hari pada suhu 60°C. Sedangkan dengan kemasan plastik (PP) umur simpannya menjadi lebih singkat yaitu 2 hari pada suhu 40°C, 1,2 hari pada suhu 50°C dan 1 hari pada suhu 60°C.