Penggalian Motif Ukir Lokal Guna Meningkatkan Kualitas Rumah Ukir Desa Pokaan, Kabupaten Situbondo
Abstract
Rumah ukir di Desa Pokaan merupakan rumah produksi seni ukir dan destinasi wisata edukasi
yang diinisiasi oleh masyarakat Desa Pokaan. Direalisasi oleh mahasiswa KKN dan telah dilaunching pada bulan Agustus 2018. Selain menyelenggarakan wisata edukasi untuk masyarakat,
rumah ukir juga aktif memproduksi karya seni ukir yang dijual ke Bali baik dalam jumlah yang
besar maupun kecil. Seluruh karyawan yang bekerja di rumah ukir merupakan masyarakat usia
produktif di Desa Pokaan. Eksistensi rumah ukir diharapkan dapat menumbuh kembangkan
minat masyarakat Desa Pokaan untuk bergerak berwirausaha. Mengingat di Desa Pokaan
setidaknya ada dua pengrajin ukir dan beberapa masyarakatnya rata-rata terampil mengukir.
Mengembangkan wisata edukasi merupakan salah satu upaya untuk membangun
kesejahteraan Desa, serta mendukung program pemerintah Kabupaten Situbondo pada tahun
kunjungan wisata 2019. Melihat potensi Desa Pokaan yang kaya dengan seni ukir, pada saat
launching pemerintah Desa dan Kecamatan berkomitmen bahwa dalam jangka panjang akan
mencanangkan (branding) Desa Pokaan sebagai Desa Wisata ‘Sentra Ukir’. Ada beberapa
kendala yang terjadi di rumah ukir Desa Pokaan, pertama adalah rumah ukir belum memiliki
ciri khas (karakteristik) motif dan pola ukirnya sehingga belum cukup mampu untuk
membranding potensi lokal Desanya. Kedua teknologi dan metode penggarapan serta
mekanisme manajemennya masih menggunakan cara – cara tradisional. Kegiatan pengabdian
ini berfokus untuk mengatasi kedua kendala yang dihadapi oleh rumah ukir Desa Pokaan.
Melalui penggalian potensi lokal untuk diaktualisasikan ke dalam bentuk motif dan pola ukir
sehingga dapat menjadi ciri khas ukiran lokal, serta melakukan pendampingan dan
pengembangan skill dalam hal penerapan teknologi, metode dan manajeman produksi.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]