Pemetaan Status Hara Nitrogen pada Lahan Padi (Oryza Sativa L.) Organik dan Anorganik di Desa Lombok Kulon Kec. Wonosari Kab. Bondowoso
Abstract
Budidaya padi saat ini merupakan budidaya konvensional yang berorientasi
meningkatkan produktivitas namun menimbulkan masalah terhadap kelestarian
lingkungan. Penggunaan pupuk kimia secara tidak tepat menyebabkan kerusakan
terhadap lahan pertanian sehingga perlu perubahan pertanian konvensional menjadi
pertanian yang berkelanjutan. Desa Lombok Kulon merupakan desa yang
menerapkan pertanian padi organik dan anorganik. Metode budidaya ini
menggunakan sumber pupuk yang berbeda sehingga menghasilkan status hara yang
berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara nitrogen pada lahan
pertanian padi organik dan anorganik serta memetakan persebaran status hara
nitrogen pada lahan pertanian padi organik dan anorganik. Metode penelitian
analisis N-total menggunakan Kjeldahl, Karbon Organik menggunakan metode
Spektrofotometri UV VIS dan Derajat Keasaman menggunakan metode pH meter.
Kemudian analisis spasial dilakukan menggunakan interpolasi IDW (Inverse
Distance Weighting) pada Arcmap 10.8.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa lahan, rata-rata lahan padi organik
memiliki kandungan nitrogen sedang (0,28) sedangkan, lahan padi anorganik
adalah rendah (0,20). Sebaran unsur hara nitrogen pada lahan pertanian padi
organik dan anorganik menunjukkan status hara nitrogen pada lahan yang berada
di dekat aliran sungai memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi. Ketersediaan
bahan organik pada lahan organik lebih baik dari lahan anorganik. Lahan padi
organik dan anorganik juga memiliki kondisi lahan agak masam dengan lahan
organik memiliki derajat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan lahan
anorganik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4310]