Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Kecap untuk Efisiensi Biaya Material Handling Menggunakan Metode CRAFT (Studi Kasus PT. Wowin Purnomo Putera Trenggalek)

Abstract

PT. Wowin Purnomo Putera merupakan salah satu industri makanan yang berada di Kabupaten Trenggalek dengan produk unggulan berupa kecap. Permintaan kebutuhan kecap mengalami peningkatan yang berbanding lurus dengan daya beli masyarakat yang tergolong tinggi. Kapasitas produksi kecap di PT. Wowin Purnomo Putera pada tahun 2020 setiap harinya sebanyak 1.248 karton. Tingginya tingkat penjualan mengharuskan perusahaan memperbaiki sistem produksi salah satunya pada bagian tata letak. Kondisi tata letak yang kurang baik dengan adanya aliran bahan yang berjalan kurang efektif dapat berdampak pada aktivitas pekerja saat melakukan perpindahan bahan dapat berpengaruh pada kerusakan produk, sedangkan jarak yang terlalu panjang dapat menyebabkan kelelahan pada pekerja dan aliran bolak balik yang menyebabkan tabrakan dan waktu menunggu. Semakin jauh perpindahan maka semakin besar biaya yang dikeluarkan dan resiko kerusakan pada produk juga semakin besar, dengan pengaruh 20% - 50% biaya operasional. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan dengan memperbaiki tata letak pada tempat produksi kecap di PT. Wowin Purnomo Putera sehingga proses produksi dapat berjalan optimal. CRAFT (Computerized Relative Allocation Facilities Technique) merupakan metode yang digunakan dalam peenlitian ini. Metode ini mampu melakukan pertukaran lokasi pada layout awal yang kemudian akan ditemukan pemecahan menjadi layout baru yang lebih baik berdasarkan peta hubungan aktivitasnya. Metode CRAFT dapat digunakan pada 40 departemen sekaligus dengan penyelesaian saling menukarkan dua atau tiga departemen yang memiliki kriteria khusus hingga mencapai cost paling kecil, sehingga didapatkan solusi terbaik dari efisiensi material handling. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan perhitungan OMH (Ongkos Material Handling) yang berasal dari pengumpulan data berupa data jumlah karyawan, data jumlah departemen, data luas tempat produksi, data luas tiap departemen produksi, data jarak perpindahan, serta data biaya perpindahan selama proses produksi berlangsung. Perbaikan tata letak layout awal metode CRAFT dilakukan menggunakan software Ms. Excel Add-Ins sebagai alat pengolahan data dengan input Form to Chart. Hasil dari penelitian ini adalah pertukaran departemen dari departemen produksi (D8) menuju departemen oven 2 (D6) dan departemen pengisian 1 (D7). Perpindahan departemen dari hasil iterasi yang dihasilkan dari metode CRAFT mengalami penurunan total ongkos material menjadi Rp 7.690.080,00 dengan selisih biaya Rp 807.543,00 dengan efisiensi sebesar 10,5%.