• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perkembangan Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Batik: Dari Komoditas ke Nilai-Nilai

    Thumbnail
    View/Open
    Ypriliansi Nora Evita - 160910101026.pdf (3.264Mb)
    Date
    2021-07
    Author
    EVITA, Ypriliansi Nora
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini menelaah perkembangan diplomasi budaya Indonesia melalui batik. Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui perubahan diplomasi budaya Indonesia melalui batik setelah batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (United Nations on Educational, Scientific, and Cultural Organization, UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dengan sumber data berupa buku (cetak dan elektronik), artikel ilmiah, laporan, konvensi internasional, dan artikel dari laman resmi pemerintah. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dipaparkan untuk mendapatkan gambaran mengenai upaya diplomasi budaya Indonesia melalui batik.Selain itu, skripsi ini menggunakan konsep diplomasi budaya dalam konteks baru dan konsep Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diplomasi budaya Indonesia melalui batik sejauh ini lebih didominasi oleh upaya memperkenalkan batik sebagai komoditas. Namun setelah batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (United Nations on Educational, Scientific, and Cultural Organization, UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009, tampaknya diplomasi budaya Indonesia mulai mengalami perubahan.Temuan riset ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan diplomasi budaya Indonesia setelah batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Batik sejauh ini menjadi komoditas ekspor Indonesia. Namun kemudian Pemerintah Indonesia mulai memperkenalkan batik secara non bendawi. Setelah batik diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (United Nations on Educational, Scientific, and Cultural Organization, UNESCO) pada tanggal 2 Oktober 2009, pemerintah melakukan perluasan diplomasi budaya melalui batik dari komoditas ke nilai-nilai. Artinya, Indonesia dapat membangun identitas melalui ide, nilai, dan pengetahuan yang ada pada batik. Batik secara kebendaan maupun non kebendaan telah memperkuat nation brand Indonesia di mata dunia.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110016
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5699]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository