Kadar Malondialdehid Mda Darah Rattus Norvegicus Setelah Paparan Radiasi Sinar X Dari Radiografi Panoramik
Abstract
Pemeriksaan radiologi di kedokteran gigi (KG) merupakan salah satu
pemeriksaan penunjang yang sering digunakan dalam menegakkan diagnosis
suatu penyakit. Salah satu pemeriksaan radiografi kedokteran gigi yang banyak
digunakan adalah radiografi panoramik. Radiasi yang digunakan pada
pemeriksaan radiografi KG adalah sinar X yang merupakan radiasi pengion.
Radiasi pengion dapat menyebabkan efek biologis yang merugikan diantaranya
adalah efek stokastik, sehingga sekecil apa pun dosis radiasi memungkinkan
timbulnya efek biologis yang ditandai dengan kerusakan molekul-molekul penting
dalam sel terutama melalui efek tidak langsung dengan terbentuknya radikal
bebas. Reaksi radikal bebas terhadap lipid tidak jenuh membran sel dan plasma
lipoprotein menyebabkan pembentukan malondialdehid (MDA). Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur kadar malondialdehid darah setelah paparan radiasi
sinar X dari radiografi panoramik.
Penelitian true experimental ini menggunakan rancangan post test only
control group design. Sampel penelitian menggunakan 20 ekor tikus wistar jantan
yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok
kontrol. Kelompok kedua: pengamatan paska 24 jam paparan radiasi. Kelompok
ketiga: pengamatan paska 48 jam paparan radiasi. Kelompok keempat:
pengamatan paska 72 jam paparan radiasi. Paparan radiasi yang digunakan yaitu
sinar X dari unit radiografi panoramik di Instalasi Radiologi RSGM Universitas
Jember dengan dengan dose area product 58 mGy.cm2
. Pengambilan sampel
darah sebanyak 2,5 ml secara intrakardial. Pemeriksaan kadar MDA
menggunakan metode TBARS. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian
dianalisis pada SPSS dengan uji normalitas Saphiro-Wilk, uji homogenitas
Levene, dan uji parametrik One Way Anova dan dilanjutkan dengan LSD. Semua
uji statistik menggunakan tingkat kesalahan ()=0,05.
Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata MDA kelompok pertama adalah
5,39 μg/mL, kelompok kedua adalah 10,11 μg/mL, kelompok ketiga adalah 9,03
μg/mL, dan kelompok keempat adalah 7,51 μg/mL. Terdapat perbedaan yang
bermakna diantara kelompok penelitian (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini
adalah terjadi peningkatan kadar MDA darah setelah paparan radiasi sinar X dari
radiografi panoramik sampai 24 jam setelah paparan radiasi dan kemudian
berangsur menurun pada 72 jam paska paparan radiasi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]