dc.description.abstract | Sarang burung walet patahan adalah jenis sarang burung walet yang
memiliki nilai jual rendah dan kurang dilakukan pemanfaatan oleh petani sarang
burung walet dikarenakan bentuknya yang sudah tidak utuh dan berwarna
kekuningan tetapi jenis ini tetap memiliki kandungan gizi yang sama seperti
sarang burung walet mangkok dan kaki. Sarang burung walet merupakan salah
satu produk unggulan pertanian yang memiliki kadar protein tinggi yaitu sebesar
62-63% dimana protein tersebut dapat berperan sebagai antioksidan apabila
dilakukan proses hidrolisis terlebih dulu, untuk meningkatkan efektivitas
hidrolisat protein sarang burung walet sebagai salah satu suplemen antioksidan
perlu dilakukan penelitian bentuk sediaan berbahan dasar sarang burung walet
yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, teknologi nanoenkapsulasi
berbahan dasar sarang burung walet diteliti untuk pengembangan produk pangan
fungsional. Teknologi nanoenkapsulasi yang digunakan yaitu atomisasi dilanjut
dengan proses homogenisasi berkecepatan tinggi dan dikeringkan dengan metode
freeze drying. Bahan penyalut yang digunakan yaitu pati jagung modifikasi dan
maltodekstrin dimana maltodekstrin berfungsi sebagai penstabil dan emulsifier
yang membantu mengikat pati jagung modifikasi untuk lebih stabil.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik nanokapsul
hidrolisat protein sarang burung walet dengan kombinasi komposisi pati jagung
modifikasi, maltodekstrin dan hidrolisat protein sarang burung walet yang
dilanjutkan dengan menentukan formulasi nanokapsul hidrolisat protein sarang
burung walet terbaik berdasarkan karakteristik fisik dan aktivitas antioksidan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu penggunaan hidrolisat protein sarang burung walet dan non hidrolisat sedangkan faktor kedua yaitu rasio antara pati
jagung modifikasi : maltodekstrin yang terdiri dari 3 taraf perbandingan yaitu
25:75, 50:50 dan 75:25. Parameter yang diamati untuk nanokapsul hidrolisat
protein sarang burung walet ini meliputi rendemen, efisiensi enkapsulasi, aktivitas
antioksidan, ukuran dan distribusi kapsul, morfologi nanokapsul, dan uji
efektivitas untuk mengetahui formulasi terbaik
Nanokapsul dengan berbahan dasar sarang burung walet patahan memiliki
nilai rendemen 13,596%-16,294%, efisiensi enkapsulasi 62,396%-78,169%,
aktivitas antioksidan 49,975%-54,660%, ukuran kapsul 668,0 nm-4180 nm,
indeks polidisperditas 0,699-1 dan memiliki bentuk morfologi yang bervariasi
mulai dari bentuk seperti kristal yang tidak teratur dengan tepi tajam, permukaan
seperti kaca, dan memiliki tekstur yang rapuh hingga bentuk bulat, permukaan
halus dengan sedikit cekungan. Berdasarkan hasil penelitian didapati formulasi
terbaik yaitu pada sampel A2B3 dengan bahan inti hidrolisat protein sarang
burung walet patahan dengan menggunakan konsentrasi bahan penyalut pati
jagung modifikasi 75% : 25% maltodekstrin. Formulasi terbaik memiliki nilai
rendemen sebesar 14,074%, nilai efisiensi enkapsulasi tertinggi sebesar 78,169%,
nilai aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 54,660%, ukuran kapsul terkecil
sebesar 668,0 nm, nilai indeks polidispersitas terendah sebesar 0,699 dan bentuk
morfologi bulat, permukaan halus dengan sedikit cekungan (bentuk hampir
sempurna). | en_US |