Show simple item record

dc.contributor.authorROSALIA, Putri Ayu
dc.date.accessioned2022-10-10T02:57:19Z
dc.date.available2022-10-10T02:57:19Z
dc.date.issued2021-07-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109898
dc.description.abstractKelompok Tani Tunas Harapan merupakan kelompok tani yang berada di Desa Gombengsari ini memproduksi pupuk organik yang berbahan baku kotoran kambing dengan tujuan dari usaha pengolahan pupuk organik ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman kopi dan tanaman lainnya yang dilakukan oleh anggota dan memasarkan pupuk organik ke beberapa wilayah. Kelompok Tani Tunas Harapan dalam menjalankan bisnisnya perlu menjalankan supply chain management sehingga mengetahui dampak dan risiko bisnis yang dijalankan. supply chain management yang ada di kelompok Tani Tunas Harapan terdiri dari penerimaan bahan baku, proses produksi (penggilingan kotoran kambing, pencampuran kotoran kambing dengan EM4, dan pengemasan pupuk), dan pengiriman pupuk. Pelaksanaan supply chain Kelompok Tani Tunas Harapan secara umum dari hasil wawancara menunjukkan permasalahan yang kompleks sehingga mempengaruhi kinerja rantai pasok. Permasalahan yang dihadapi yaitu ketidak tepatan waktu dalam pemenuhan produk pupuk organik sehingga mengalami keterlambatan pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalalah mengidentifikasi proses supply chain pada agroindustri pupuk Kelompok Tani Tunas Harapan, mengidentifikasi risiko dan tingkat risiko Supply Chain agroindustri pupuk Kelompok Tani Tunas Harapan, dan menyusun strategi penanganan risiko Supply Chain agroindustri pupuk Kelompok Tani Tunas Harapan. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder. Metode analisis data penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi resiko dan sumber resiko Kelompok Tani Tunas Harapan mulai dari proses penerimaan bahan baku sampai dengan distribusi. Identifikasi ini menggunakan metode House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua fase, yaitu HOR fase 1 digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang terjadi pada aktivitas rantai pasok dan HOR fase 2 digunakan untuk menyusun tindakan pencegahan dari risiko prioritas. Hasil analisis data menggunaan metode HOR fase 1 didapatkan 15 risiko dan 30 sumber risiko yang teridentifikasi. Hasil evaluasi HOR fase 1 diperoleh 11 sumber risiko berdasarkan konsep hukum pareto yang akan dijadikan pertimbangan dalam penyusunan tindakan pencegahan yaitu cuaca yang tidak mendukung (A6) dengan nilai ARP 485,7; mesin yang digunakan macet (A18) dengan nilai ARP 438, alat yang digunakan sudah lama (A13) dengan nilai ARP 434, terjadi kerusakan alat (A5) dengan nilai ARP 375, pengambilan bahan baku dilakukan sembarangan (A12) dengan nilai ARP 320, benda yang tidak diinginkan masuk dalam mesin penggiling (A16) dengan nilai ARP 308,7; kapasitas mesin penggiling yang digunakan kurang (A17) dengan nilai ARP 308, kotoran kambing masih basah (A15) dengan nilai ARP 279, supplier kurang handal dalam tidak mengerti syarat kualitas bahan baku (A11) dengan nilai ARP 246, tidak ditimbangnya berat pupuk saat pengemasan (A25) dengan nilai ARP 225, dan tempat produksi yang kurang memadai (A24) dengan nilai ARP 215,7. Hasil analisa data menggunakan HOR fase 2 disapatkan rekomendasi strategi penanganan prioritas dari 11 sumber risiko yaitu memperbaiki alat penyaringan bahan baku ke mesin penggiling (PA4) dengan kumulatif % sebesar 28,62% yang memiliki tingkat kesulitan mudah untuk diterapkan, menggunakan alat timbangan (PA6) dengan kumulatif % sebesar 45,69% yang memiliki tingkat kesulitan mudah untuk diterapkan, pembuatan MOU dengan supplier bahan baku (PA1) dengan kumulatif % sebesar 60,33% yang memiliki tingkat kesulitan mudah untuk diterapkan, dan melakukan pengecekan kualitas bahan baku dan pupuk (PA7) dengan kumulatif % sebesar 73,80% yang memiliki tingkat kesulitan mudah untuk diterapkan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ida Bagus Suryaningrat, S.TP., M.M.en_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSupply Chainen_US
dc.subjectPupuk Organiken_US
dc.subjectMetode HOR (House Of Risk)en_US
dc.titleAnalisis Risiko Supply Chain Pada Pupuk Organik Kelompok Tani Tunas Harapan Menggunakan Metode HOR (House Of Risk)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 10 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record