Aplikasi Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Upaya Mengatasi Tingginya Downtime Pada Stasiun Ketel di PG X Jawa Timur
Date
2019-12-01Author
IVAN W.C.S., I Made
DARSIN, Mahros
RAMADHAN, Mochamad Edoward
Metadata
Show full item recordAbstract
PG X Jember adalah salah satu agroindustri yang memproduksi gula kristal putih dari tebu. Upaya
berkelanjutan diperlukan oleh perusahaan untuk memastikan pasok gula di pasar terjamin; salah satunya
adalh dengan melakukan perawatan fasilitas pabrik. Data selama enam bulan di tahun 2018 menunjukkan
bahwa pada stasiun ketel terjadi 181 jam downtime. Penyebanya utamanya di antaranya berupa rantai putus
dan kerusakan pada bagasse conveyor. Paper ini adalah hasil riset untuk menemukenali penyebab tingginya
waktu jam henti pada stasiun ketel tersebut dan upaya perbaikannya. Untuk pengukuran efektivitas mesin
pada bagasse conveyor menggunakan metode OEE. Berdasarkan perhitungan, OEE mencapai nilai hingga
68.27% pada bulan Juni. Sedangkan nilai OEE tertinggi mencapai nilai 98.46% pada bulan September.
Faktor reduce speed losses berkontribusi sebanyak 46% terhadap rendahnya nilai OEE. Berdasarkan analisa
fishbone ditemukan penyebab utama tingginya nilai reduce speed losses adalah kurangnya pengawasann
dalam pengangkutan bagasse ke conveyor dan ukuran scrapper tidak sesuai. Agar perusahaan dapat
mengurangi losses ini, disarankan untuk memperketat pengawasan ketika pengangkutan bagasse ke
conveyor. Dari tinjauan mekanis disarankan supaya mengubah ukuran scrapper agar komponen ini tidak
mengalami bengkok dan memperlambat mesin. Analisis free body diagram pada elemen ini menunjukkan
bahwa pengurangan dimensi scrapper menjadi 1.195 mm dari 1.215 mm akan mengurangi displacement 6.67
mm menjadi 4.72 mm dengan tanpa mengurangi fungsi kerja bagian ini.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]