Show simple item record

dc.contributor.authorSEPTYANA, Belia SW
dc.date.accessioned2022-09-14T06:34:23Z
dc.date.available2022-09-14T06:34:23Z
dc.date.issued2022-07-23
dc.identifier.nim181510601026en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109444
dc.description.abstractJamur merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura dengan beberapa varian yang aman untuk dikonsumsi, salah satunya ialah jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus) yang memiliki kandungan gizi bagus serta banyak diminati oleh masyarakat. harga jual dari jamur tiram putih diketahui dapat memberikan keuntungan 100%. Data BPS tahun 2017-2020 menunjukkan dalam tingkat nasional, pulau jawa baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur memasuki peringkat 3 besar dilihat dari jumlah rata-rata produksi jamur tiram(Kg/Th), Jawa Timur menduduki peringkat 2 dengan jumlah 4.622.428 Kg, jawa timur sendri memiliki kawasan yang bernama tapal kuda, salah satunya Kabupaten Bondowoso. Tahun 2019 – 2020 terdapat fenomena pada Kabupaten Bondowoso yakni jumlah produktivitas mengalami penurunan darastis, dari sebanyak 5.050 lalu menjadi 550 (Kw/ m2). Usaha A&F (Agriculture & Farm) Indonesia Jamur Tiram di Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso yang menjadi objek penelitian telah berdiri selama kurang lebih 7 tahun dan biaya investasi awal sekitar 80 juta dari modal sendiri dengan umur ekonomis bangunan sekitar 15 tahun, namun di awal berproduksi usaha juga sempat mengalami kerugian berupa gagal panen jamur tiram putih. Hal tersebut pastinya berpengaruh pada pengelolaan dana untuk kegiatan produksi berikutnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi kelayakan finansial dan mengetahui jumlah margin dalam saluran pemasaran pada usaha. Metode yang digunakan yakni purposive sampling dan deskriptif dan analitik kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa usaha masih layak untuk dijalankan karena hasil dari perhitungan matematis dari NPV (Net Present Value), B/C Ratio dan PI (Profitability Index) menunjukkan angka yang dalam pengambilan keputusan menyatakan layak yaitu diatas angka 1, IRR (Internal Rate of Return) menunjukkan persentasi yang menguntungkan usaha dan PP (Payback Periode) lebih rendah dari waktu berproduksi kembali. Serta saluran pemasaran usaha yang terdiri dari 3 bentuk menunjukkan bahwa pemasaran efisien terjadi pada saluran pertama yakni secara langsung atau 0 (nol) tingkat, karena produsen langsung menjual pada konsumen akhir dan margin yang tercipta rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.relation.ispartofseriesSkripsi;
dc.subjectPemasaran Usaha A&Fen_US
dc.subjectIndonesia Jamur Tiramen_US
dc.titleKelayakan dan Saluran Pemasaran Usaha A&F (Agriculture & Farm) Indonesia Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) di Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Djoko Soejono, S.P., M.Pen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record