Show simple item record

dc.contributor.authorFITRIANTI, Riska Lujeng
dc.date.accessioned2022-09-12T05:04:12Z
dc.date.available2022-09-12T05:04:12Z
dc.date.issued2022-03-30
dc.identifier.citationHarvard Styleen_US
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109380
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 September 2022en_US
dc.description.abstractKomoditas tembakau merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting dan strategis di Indonesia. Komoditas tembakau merupakan tanaman yang menjadi bahan baku utama pembuatan rokok. Industri rokok merupakan industri yang menyumbang cukai terbesar di Indonesia. Pada tahun 2020 kontribusi cukai dari Industri Hasil Tembakau (IHT) sebesar Rp170,24 triliun atau sebesar 96,56% dari seluruh penerimaan cukai Indonesia. Kontribusi komoditas tembakau terhadap perekonomian yang tinggi tidak lepas dari adanya tantangan. Tantangan terbesar dari pengembangan komoditas tembakau dari sisi ekonomi ialah aspek kesehatan. Pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, muncul pandemi Covid-19 yang melanda di lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia. Pandemi ini telah melumpuhkan hampir seluruh sektor, mulai dari sektor kesehatan hingga perekonomian. Pada masa pandemi ini banyak negara yang mengalami krisis perekonomian yang cukup parah serta kegiatan industri dan ekonomi menjadi terhambat. Ekspor tembakau pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekspor komoditas tembakau di Indonesia menurun sebesar 6,41% atau sebesar 2.134 ton. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan penelitian untuk meninjau terkait (1) daya saing ekspor komoditas tembakau Indonesia pada masa pandemi Covid-19, terutama di negara tujuan utama ekspor komoditas tembakau serta (2) faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor tembakau pada masa pandemi Covid-19 di negara tujuan utama. Metode penentuan lokasi yang digunakan ialah purposive method yakni pada negara Belgia, Singapura, Republik Dominika, Sri Lanka, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat dengan waktu penelitian pada bulan September 2021 – Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan ialah metode analitik kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah sekunder. Data yang digunakan adalah data time series selama 38 bulan dengan periode sebelum Covid-19 dimulai dari bulan Agustus 2018 – Februari 2020 dan periode saat Covid-19 dimulai dari bulan Maret 2020 – September 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Intra Industry Trade (IIT), Revealed Comparative Advantage (RCA), dan Export Product Dynamic (EPD) yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama serta Regresi Linier Berganda untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Daya saing ekspor komoditas tembakau Indonesia memiliki perubahan dari sebelum pandemi Covid-19 dan saat pandemi Covid-19. a) Hasil analisis IIT menunjukkan mayoritas negara mengalami penurunan saat pandemi Covid-19. Negara yang mengalami penurunan adalah Belanda, Republik Dominika, Singapura, dan Sri Lanka. Negara yang mengalami peningkatan adalah Belgia, Jerman, dan Amerika Serikat. Hal tersebut artinya pandemi Covid-19 dapat memengaruhi integrasi perdagangan tembakau antara Indonesia dengan tujuh negara tujuan. b) Hasil analisis RCA menunjukkan ketujuh negara tujuan utama, yakni Belanda, Belgia, Jerman, Republik Dominika, Singapura, Sri Lanka, dan Amerika Serikat menunjukkan posisi yang kuat, baik sebelum maupun saat pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing tembakau Indonesia masih bertahan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. c) Hasil analisis EPD sebagian besar negara tujuan utama ekspor tembakau menunjukkan hasil yang positif, kecuali Amerika Serikat yang mengalami penurunan saat pandemi Covid-19. Hal ini berarti tembakau Indonesia masih tetap diminati pasar tujuan ekspor utama. (2) Variabel volume ekspor berpengaruh signifikan pada daya saing tembakau Indonesia di tujuh negara tujuan utama. Variabel harga ekspor berpengaruh signifikan pada negara Republik Dominika, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat. Variabel kasus Covid-19 berpengaruh signifikan pada negara Jerman. Variabel PDB per kapita berpengaruh signifikan pada negara Sri Lanka.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi I : Ahmad Zainuddin, S.P., M.Si. Dosen Pembimbing Skripsi II : Dr. Ir. Saktyanu Kristyantoadi Dermoredjo, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.subjectDAYA SAINGen_US
dc.subjectEKSPORen_US
dc.subjectTEMBAKAUen_US
dc.titleCovid-19 dan Daya Saing Ekspor Komoditas Tembakau Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record