Pengaruh Manajemen Laba terhadap Kebijakan Dividen dengan Likuiditas Sebagai Variabel Moderasi
Abstract
Perusahaan sebagai suatu bisnis memiliki tujuan utama yaitu untuk
menyejahterakan para pemegang saham, salah satunya dengan adanya kebijakan
dividen. Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba perusahaan akan
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan oleh
perusahaan dalam bentuk laba guna pembiayaan investasi pada masa mendatang.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang dapat digunakan
untuk mengetahui prospek perusahaan di masa depan. Laporan keuangan
perusahaan rentan dimanipulasi ataupun direkayasa, banyak manajer perusahaan
tertarik melakukan manipulasi dan rekayasa data terutama pada laba perolehan
perusahaan. Kegiatan ini disebut sebagai manajemen laba. Manajemen laba
membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya karena investor berfikir
jika perusahaan memiliki laba yang besar maka dapat membagikan dividen yang
besar juga. Likuiditas digunakan sebagai variabel moderasi yang akan menguji
kemampuannya dalam memperkuat atau memperlemah hubungan antara
manajemen laba dengan kebijakan dividen. Likuiditas yang besar dapat mengetahui
adanya ketersediaan dana perusahan yang dipakai untuk melakukan kegiatan
operasional perusahaan dan membayar deviden.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan data
penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan
perusahaan sektor perbankan pada laman resmi Bursa Efek Indonesia, yakni
perusahaan sektor perbankan sejumlah 8 perusahaan yang menjadi sampel
penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Discretionary
accrual digunakan sebagai rasio untuk menghitung manajemen laba sebagai
variabel independen, dividend payout ratio digunakan untuk menghitung kebijakan
dividen sebagai variabel dependen, sedangkan likuiditas sebagai variabel moderasi
diproksikan dengan current ratio. Keseluruhan data yang diperoleh dari setiap pehitungan variabel penelitian kemudian dianalisis menggunakan moderated
regression analysis (MRA).
Hasil pengujian moderated regression analysis (MRA) membuktikan bahwa
semakin besar manjemen laba maka kebijakan dividen akan turun. namun,
likuiditas terbukti tidak dapat mempengaruhi hubungan manajemen laba dan
kebijakan dividen. Implikasi bagi perusahaan sektor perbankan disarankan mampu
menciptakan suatu kondisi perusahaan yang baik dan pada akhirnya akan tercapai
peningkatan kinerja perusahaan dan adanya keuntungan untuk seluruh stakeholders
tanpa harus melakukan tindakan manjemen laba.