Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Singkong dan Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.)
Abstract
Dampak pemakaian pupuk anorganik dengan skala yang berlebihan
membuat produktivitas tanaman menurun. Cara untuk mengatasi dampak pupuk
anorganik yaitu dengan mengkombinasikan media tanam dengan kompos. Bahan
pembuatan kompos salah satunya yaitu kulit singkong dan paitan. Kemudian
kompos diaplikasikan ke tanaman sawi hijau, karena sifat sawi hijau yang mudah
merespon pemberian bahan organik seperti kompos. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian kompos kulit singkong dan paitan terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri
dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali, sehingga menghasilkan 25
rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: 0 gr/polybag, P1: 10
g/polybag, P2: 25 g/polybag, P3: 40 gr/polybag, dan P4: 55 gr/polybag. Parameter
yang diamati yaitu: pada kompos meliputi C-organik, N, P, K, C/N rasio dan pH,
sedangkan pada tumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun,
bobot segar, bobot kering, volume akar dan kandungan klorofil. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA, jika berbeda
nyata antar perlakuan maka dilanjutkan menggunakan uji lanjut Duncan Mutiple
Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian kompos kulit singkong dan
paitan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang berbeda sangat nyata pada
variabel tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, bobot basah dan bobot kering
pada perlakuan terbaik yaitu 40 gr/polybag (P3).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4183]