Pengaruh Metode Pembelajaran Guided Note-Taking Berbantuan Media Power Point terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi
Abstract
Pembelajaran tematik terpadu ialah pembelajaran yang dipadukan dan
dikaitkan beberapa muatan pelajaran. Bahasa Indonesia membahas mengenai teks
nonfiksi, (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) PPKn membahas tentang
keragaman budaya rumah adat Joglo di Provinsi Jawa Timur, dan (Ilmu
Pengetahuan Sosial) IPS membahas tentang keragaman ekonomi di daerah Provinsi
Jawa Timur. Oleh karena itu dengan panjangnya ringkasan materi memakan waktu
pemahaman yang lama dan mengakibatkan peserta didik merasa bosan ketika
menyimak dengan menggunakan metode ceramah saja, maka seorang guru perlu
memilih metode pembelajaran yang cocok pada peserta didik agar memotivasi anak
didiknya untuk belajar lebih baik, sehingga metode yang cocok pada peserta didik
adalah metode guided note-taking atau catatan terbimbing. Kesimpulan dari
(Suprijono, 2014:105; Zaini, dkk. 2008; dan Aziz, dkk. 2016), metode guided notetaking atau catatan terbimbing yang nantinya guru mengajar mendapatkan respon
dari peserta didik dan menumbuhkan keaktifan di dalam kelas dengan
menggunakan panduan yang berupa handout, yang mana handout berisi ringkasan
materi pembelajaran yang hendak diberikan dengan metode ceramah, dan peserta
didik diharuskan menyimak serta mengisi poin-poin materi yang sengaja
dikosongkan oleh guru, agar peserta didik fokus dalam mengisi handout. pemilihan
metode yang tepat guru juga perlu menambahkan media. Media yang tepat adalah
media power point di mana peserta didik selain menyimak penjelasan guru maka
peserta didik juga memperhatikan penjelasan melalui indera penglihatan.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian tentang adakah pengaruh metode pembelajaran guided note-taking berbantuan media power point terhadap hasil
belajar peserta didik kelas IV tema 7 indahnya keragaman di negeriku SDN 1
Pesanggaran Banyuwangi? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh metode pembelajaran guided note-taking berbantuan media power point
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV tema 7, subtema 2, pembelajaran 3.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi pada
tanggal 12-13 April 2022. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IVA
berjumlah 40 dan kelas IVB berjumlah 41 peserta didik. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian eksperimental yang menggunakan quasi eksperimental
dengan non-equivalent control grup design, dengan populasi seluruh peserta didik
kelas IV.
Kesimpulan hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode
pembelajaran guided note-taking berbantuan media power point rerata pretest kelas
eksperimen adalah 53,65 dan kelas kontrol 55,43 pada hasil posttest kelas
eksperimen adalah 82,65 sedangkan kelas kontrol adalah 67,39. Selanjutnya
dilakukan t-test dengan perhitungan selisih nilai pretest dan posttest pada kedua
kelas dengan cara manual program SPSS versi 25 dengan membandingkan ttabel
dengan thitung menunjukkan bahwa thitung = 7,670. Harga ttabel dengan taraf
signifikansi 5% pada df 79 adalah 1,664. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung >
ttabel artinya H0 ditolak dan Ha diterima. hasil perhitungan ER diperoleh pada
penggunaan metode pembelajaran guided note-taking berbantuan media power
point lebih efektif 83,29%. Oleh karena itu dari hasil tersebut dapat dinyatakan
bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penerapan metode pembelajaran guided
note-taking berbantuan media power point terhadap hasil belajar peserta didik kelas
IV tema 7 indahnya keragaman di negeriku SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi.
Adapun saran berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, bagi kepala
sekolah hasil penelitian ini digunakan acuan serta pertimbangan di sekolah, bagi
guru dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran, agar guru dapat
mengetahui kemampuan peserta didiknya, dan bagi peneliti lain bisa menjadi
referensi dan dikembangkan lebih lanjut selain menjadi memotivasi belajar