Analisis Keterkaitan Tipe Tutupan Lahan terhadap Stok Karbon di Wilayah Resort Rajegwesi Taman Nasional Meru Betiri

Abstract

Analisis Keterkaitan Tipe Tutupan Lahan Terhadap Stok Karbon di Wilayah Resort Rajegwesi Taman Nasional Meru Betiri : Al Qomaru Bikhusban, 171510301066, Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember Perubahan iklim didefinisikan sebagai berubahnya kondisi atmosfer bumi dalam kurun waktu yang lama sehingga akan berdampak pada kehidupan makhluk hidup dibumi. faktor utama terjadinya perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca (GRK) salah satunya gas karbon di atmosfer. Mengurangi karbon di atmosfer dapat dilakukan dengan mengurangi asal sumber karbon diatmosfer dan menjaga kelestarian lingkungan. Kelestarian lingkungan dapat diketahui salah satunya dengan cara menginventarisasi stok karbon. Kandungan stok karbon pada suatu wilayah akan memiliki besaran yang berbeda-beda yang disebabkan oleh beberapa faktor diantarnya adalah, tipe tutupan lahan, kelas kelerengan dan jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan tipe tutupan lahan terhadap stok karbon seresah, tumbuhan bawah + akar, tegakan + akar serta menganalisis keterkaitan satuan petak lahan (SPL) terhadap kandungan stok karbon tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi atau referensi untuk mengelola suatu lahan tanpa mengesampingkan kelestarian alam. Penelitian ini dilaksanakan di Resort Rajegwesi Taman Nasional Meru Betiri.. Penelitian ini dimulai dengan menentukan koordinat plot sampel untuk mengetahui stok karbon tersimpan pada seresah, tumbuhan bawah, vegetasi dan akar dan menentukan koordinat titik sampel untuk mengetahui stok karbon tanah. Penentuan plot dan titik sampel dilakukan dengan menggunakan stratified sampling secara simple random sampling (acak).. Analisis data menggunakan analisis ragam Anova untuk mengetahui perbedaan signifikan antara perbedaan tipe tutupan lahan terhadap stok karbon seresah, tumbuhan bawah + akar, tegakan + akar dan perbedaan satuan petak lahan (SPL) terhadap kandungan stok karbon tanah. Apabila hasil uji berpengaruh berbeda nyata maka akan diuji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range test (DMRT) untuk analisis pengaruh signifikan perbedaan karakteristik SPL terhadap kandungan stok karbon tanah dan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) untuk analasis pengaruh signifikan perbedaan kedalaman terhadap stok karbon tanah. Metode dalam menganalisa keterkaitan antara tipe tutupan lahan dengan kandungan stok karbon seresah, tumbuhan bawah + akar dan tegakan + akar dan hubungan karakteristik satuan petak lahan (SPL) dengan stok karbon tanah menggunakan uji korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil analisis parameter, stok karbon seresah, dan tegakan+akar tertinggi terdapat pada tipe tutupan lahan hutan primer dan terendah pada tipe tutupan lahan pertanian. Parameter stok karbon tumbuhan bawah+akar tertinggi terdapat pada tipe tutupan lahan Pertanian dan terendah terdapat pada tipe tutupan lahan hutan primer. Parameter stok karbon tanah tertinggi terdapat pada SPL 10 (Hutan Primer, kelerengan 9-15% dan jenis tanah Typic Eutrudepts) dan terendah terdapat pada SPL 4 (Pertanian, kelerengan 0-8% dan jenis tanah Typic Eutrudepts). Kesimpulan penelitian ini menunjukan hubungan searah dan sangat tinggi tipe tutupan lahan dengan stok karbon, seresah, vegetasi+akar sedangkan tipe tutupan lahan dengan stok karbon tumbuhan bawah +akar menunjukkan hubungan berbanding terbalik dan sangat. Keterkaitan Satuan Petak Lahan (SPL) dengan stok karbon tanah menujukkan hubungan sarah dan sedang.