Analisis Butir Soal Matematika pada Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2019/2020 Berdasarkan Taksonomi Bloom
Abstract
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu
dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar. Tes merupakan salah satu bentuk alat evaluasi
untuk mengukur seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai, sehingga tes
berarti evaluasi terhadap hasil belajar. Tes yang baik harus memenuhi beberapa
persyaratan yaitu: harus efisien, baku, memiliki norma, objektif, valid, dan
reliabel. Taksonomi Bloom adalah suatu kerangka berpikir khusus yang kategorikategorinya merupakan satu kontinum. Salah satu mata pelajaran yang diujikan
pada US jenjang SD/MI adalah matematika. Soal Ujian Sekolah tahun pelajaran
2019/2020 terdiri atas kisi-kisi yang sama dan diambil dari soal Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) tahun pelajaran 2018/2019. Soal USBN matematika
jenjang SD pada tahun pelajaran 2018/2019 sebelumnya telah dilakukan
penelitian oleh Fauziah (2020) dengan menganalisis butir soal USBN tersebut
berdasarkan taksonomi Bloom revisi, namun penelitian tersebut hanya berfokus
pada dimensi kognitif. Penelitian yang dilakukan oleh Fauziah (2020)
memperoleh hasil bahwa pada dimensi kognitif sebanyak: C2 (45,71%), C3
(45,71%), dan C4 (8,58%).
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan soal-soal tersebut
masih belum menggambarkan proses berpikir tingkat tinggi. Penelitian tersebut
hanya meneliti mengenai aspek dimensi proses kognitif saja, sehingga penelitian
yang dilakukan dengan meneliti aspek ruang lingkup materi matematika SD.
Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu:
(1) berapakah persentase butir soal matematika pada US jenjang SD tahun
pelajaran 2019/2020 berdasarkan dimensi kognitif taksonomi Bloom; (2) berapakah persentase butir soal matematika pada US jenjang SD tahun pelajaran
2019/2020 berdasarkan ruang lingkup materi matematika SD. Penelitian butir soal
US matematika SD ini bertujuan untuk mengkaji persentase butir soal US
matematika SD berdasarkan dimensi kognitif taksonomi Bloom dan mengkaji
persentase butir soal US matematika SD berdasarkan ruang lingkup materi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan
berupa kata-kata, gambar, dan berupa angka yang merupakan persentase hasil
analisis butir soal US matematika SD berdasarkan dimensi kognitif dan ruang
lingkup materi. Penelitian ini menggunakan naskah soal US matematika jenjang
SD tahun pelajaran 2019/2020. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah lembar perekam data berupa tabel analisis distribusi soal.
Berdasarkan analisis data butir soal diperoleh hasil yaitu: (1) dimensi
kognitif pada mengingat sebanyak 6 soal (15%), memahami sebanyak 16 soal
(40%), mengaplikasikan sebanyak 18 soal (45%), dan masing-masing dari
menganalisis, memahami, dan mencipta sebanyak 0 soal (0%); (2) ruang lingkup
materi materi matematika SD pada materi bilangan sebanyak 9 soal (22,5%),
geometri dan pengukuran sebanyak 24 soal (60%), dan pengolahan data sebanyak
7 soal (17,5%).
Butir soal pada soal US menekankan pada dimensi mengaplikasikan, hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas dalam memecahkan soal US matematika SD
tahun pelajaran 2019/2020 cenderung menggunakan prosedur. Pada ruang lingkup
materi matematika SD mayoritas membahas mengenai geometri dan pengukuran,
hal ini disebabkan karena indikator ruang lingkup materi geometri dan
pengukuran yang cukup banyak dan cakupan materi geometri dan pengukuran
lebih banyak daripada materi bilangan dan pengolahan data.
Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam menyusun soal try out untuk peserta didik. Bagi peneliti lain, penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian yang
relevan. Bagi MGMP, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan
acuan dalam menyusun soal US pada tahun ajaran yang akan datang