Show simple item record

dc.contributor.authorFEBIOLA, Desi
dc.date.accessioned2022-08-24T12:20:47Z
dc.date.available2022-08-24T12:20:47Z
dc.date.issued2022-04-20
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109076
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 24 Agustus 2022en_US
dc.description.abstractTanaman padi dalam pertumbuhannya memerlukan pupuk yang terdiri atas unsur hara makro dan unsur hara mikro. Penggunaan pupuk yang berasal dari alam merupakan alternatif dalam upaya menurunkan keteragantungan petani dalam menggunakan pupuk kimia yang berlebih. Pupuk agromineral merupakan pupuk yang berasal dari mineral batuan. Pelapukan mineral primer seperti feldspar, ferromagnesian, gelas volkan, mika, zeolit dan apatit di dalam tanah akan menghasilkan unsur-unsur hara seperti Ca, Mg, Na dan K yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pupuk mineral rock phosphate dan feldspar dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menambahkan unsur hara dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui kombinasi penggunaan feldpsar dan rock phosphate dengan pupuk Cu dan Mg terhadap serapan hara dan pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilakukan di green house dengan media tanah dalam pot menggunakan varietas padi pendok aromatik. Penelitian ini dilakukan hingga padi berusia 116-120 HST atau panen. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif mengggunakan tabulasi statistika sederhana. Analisis yang dilakukan adalah analisis serapan hara tanaman padi. Pada tanaman padi dilakukan pengamatan secara fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kombinasi agromineral dengan pupuk Cu dan Mg berpengaruh tidak nyata terhadap serapan hara P dan K fase vegetatif. Pada serapan hara kalium tajuk fase generatif padi terdapat pengaruh berbeda nyata pada perlakuan interaksi agromineral dengan pupuk Cu dan Mg. Pada variabel kadar P fase vegetatif padi terdapat pengaruh faktor tunggal perlakuan sumber hara SP36 + KCl berbeda nyata dengan perlakuan rock phosphate + feldspar dengan nilai kadar P tertinggi terdapat pada perlakuan SP36 + KCl sebesar 0,066%. Pada variabel kadar K fase vegetatif terdapat pengaruh berbeda nyata antar faktor. Perlakuan rockphopate + feldspar dengan Cu memberikan nilai kadar hara paling tinggi sebesar 2,02 %. Perlakuan faktor tunggal sumber hara P dan K berpengaruh berbeda nyata pada tinggi padi 70 HST. Perlakuan PK1 (SP36+ KCl) berbeda nyata dengan perlakuan PK4 (Rockphosphate + Feldspar) dengan nilai tinggi terbaik terdapat pada perlakuan Rockphosphate + Feldspar sebesar 191, 08 cm. Pemberian kombinasi agromineral dengan pupuk Cu dan Mg berpengaruh berbeda nyata terhadap klorofil daun padi 60 HST dan pada jumlah rumpun padi tidak terdapat interaksi antar fakor sumber hara. Perlakuan rock phosphate + feldspsar dengan pupuk Cu + Mg berbeda nyata dengan perlakuan pupuk SP36 + Feldspar dengan Cu + Mg terhadap nilai klorofil daun padi dengan nilai yang klorofil terbaik terdapat pada perlakuan rock phosphate + feldspsar dengan pupuk Cu + Mg sebesar 494,63 μmol/m2.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Tri Candra Setiawati M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPADIen_US
dc.subjectPUPUKen_US
dc.titleAplikasi Agromineral dengan Pupuk Cu & Mg terhadap Serapan Hara P, K & Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa, L)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record