Beban Kerja Fisik dan Iklim Kerja dengan Status Hidrasi Pekerja Unit P2 Bagian (Wood Working 1) WW1 PT. KTI Probolinggo (Physical Workload and Work Climate Due to Workers Hydration Status Unit P2 (Wood Working 1) WW1 Section PT. KTI Probolinggo )
Date
2020-01Author
TARWIYANTI, Denti
HARTANTI, Ragil Ismi
INDRAYANI, Reny
Metadata
Show full item recordAbstract
Iklim kerja dan beban kerja tinggi mampu menimbulkan overstress dan panas metabolisme dalam tubuh yang akan berpotensi mempengaruhi status hidrasi pekerja. Pekerja industri adalah populasi yang sering melakukan pekerjaan fisik di lingkungan kerja panas dengan beban kerja utama (beban kerja fisik) yang cukup tinggi dalam kurun waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan iklim kerja dengan status hidrasi pekerja unit P2 bagian WW1 PT. KTI Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Rank-Spearman dan Chi Square faktor yang berhubungan dengan status hidrasi adalah umur dengan arah hubungan positif dan konsumsi air minum dengan arah hubungan negatif. Faktor yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,688), status gizi (p value=0,333), masa kerja (p value=0,626), beban kerja fisik (p value=0,333), dan iklim kerja (p value=0,105). Saran penelitian penambahan jumlah air minum, penambahan jumlah gelas dan kebutuhan air minum tiap pekerja, pemberian edukasi kebutuhan cairan tubuh untuk lingkungan kerja panas, pemasangan gambar diagram warna urin, pemasangan gambar perintah pentingnya konsumsi air minum di lingkungan kerja panas.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]