Sebaran Unsur Hara P-Tersedia, Kemasaman dan Kadar Air Tanah pada Perkebunan Kopi Organik Rakyat di Desa Sidomulyo, Jember

Abstract

Kondisi terkini perkebunan kopi organik rakyat di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo berdasarkan perbandingan produktivitasnya dengan lahan perkebunan anorganik menunjukkan perbedaan yang besar sehingga tingkat produktivitas pada lahan perkebunan kopi organik masih belum maksimal. Tanaman mengalami gejala defisiensi unsur hara P yang ditandai dengan tanaman tidak bisa menghasilkan bunga dan buah, serta tidak menutup kemungkinan adanya pengaruh dari kemasaman tanah dan kadar air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui status kandungan unsur P-tersedia, kemasaman, dan kadar air tanah dan melakukan pemetaan sebarannya menggunakan Sistem Informasi Geografis. Tahapan dalam penelitian ini meliputi survei lahan untuk mengetahui kondisi lahan; sampel tanah diambil di setiap titik-titik lokasi yang telah ditentukan sebanyak 14 titik; Analisis contoh tanah menggunakan metode olsen, pH H2O dan metode gravimetri; Peta dibuat menggunakan ArcGIS 10.8 dengan interpolasi IDW. Analisis statistika spasial untuk mencari nilai power pada data interpolasi menggunakan metode RMSE. Lahan yang diteliti seluas 6,01 Ha. Hasil dari penelitian ini adalah peta interpolasi sebaran pH tanah dengan rentang nilai antara 5,5-7,5 dan terbagi menjadi 2 klasifikasi, peta interpolasi sebaran kadar air tanah menunjukkan rentang nilai antara 3,00-6,60% dan terbagi menjadi 3 klasifikasi, peta interpolasi sebaran P-tersedia tanah menunjukkan rentang nilai 16,05-39,87 ppm dan terbagi menjadi 3 klasifikasi.