Pengaruh Higiene Sanitasi Makanan Penjual Lalapan Terhadap Kontaminasi Enterobacteriacaeae pada Lalapan
Abstract
Lalapan adalah sayuran mentah yang biasanya dihidangkan untuk dikonsumsi langsung bersama nasi dan masakan di Indonesia. Lalapan dapat terkontaminasi Enterobacteriaceae, sehingga membahayakan konsumennya apabila tidak diolah dengan benar dan bersih.
Tujuan penelitian ini untuk menemukan pengaruh antara higiene sanitasi makanan penjual lalapan terhadap kontaminasi Enterobacteriaceae pada lalapan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi pada 30 responden yaitu penjual lalapan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Data higiene sanitasi makanan yang meliputi, pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan bahan jadi, pengangkutan makanan, dan penyajian makanan. Lalapan diuji dengan menggunakan media Salmonella Chromogenic Agar untuk mengetahui adanya kontaminasi Enterobacteriaceae. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis Fisher’s exact test.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas kualitas higiene sanitasi makanan penjual lalapan tergolong baik. Sebagian besar hasil pemeriksaan mikrobiologi sampel lalapan didapatkan positif Enterobacteriaceae. Setelah dianalisis secara statistik ditemukan tidak terdapat pengaruh signifikan antara higiene sanitasi makanan penjual lalapan dengan adanya kontaminasi Enterobacteriaceae pada lalapan yang dijual di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]