• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan POC Limbah Industri Tempe yang Diperkaya Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensi) Secara Hidroponik

    Thumbnail
    View/Open
    TALITA INAS RAHMA - 171510501129.pdf (2.129Mb)
    Date
    2021-11-17
    Author
    RAHMA, Talita Inas
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebanyak 2,4 juta ton tempe dihasilkan dalam setahun (Badan Standarisasi Nasional, 2012) dengan jumlah limbah yang dihasilkan juga meningkat sejalan dengan tingginya produksi. Terdapat dua jenis limbah industr tempe, padat dan cair. Limbah cair tempe mengandung N 0,05%, P 0,048%, dan K 0,02% dan akan meningkat setelah difermentasi selama 6, 10, dan 14 hari dalam 0,25 g mengandung N sebesar 0,231%, 0,302%, dan 0,128%. Adanya kandungan NPK tersebut, limbah tempe bisa dijadikan sebagai POC. Akan tetapi dikarenakan hasil fermentasi tidak bisa diberikan dalam dosis tinggi sehingga perlu ditambahkan bahan lain seperti air kelapa. Adanya kandungan nutrisi dan hormon di air kelapa diharapkan bisa membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tanaman seperti sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis) yang dibudidayakan secara hidroponik wick. Percobaan dilakukan pada bulan Maret-Juli 2021 dan bertempat di Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo dengan ketinggian lokasi 9 mdpl. Percobaan ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan dosis air kelapa (D) dengan 3 taraf : 100 ml, 150 ml, dan 200 ml serta faktor lama fermentasi POC (F) dengan 3 taraf : 6 hari, 10 hari, dan 14 hari. Terdapat 9 kombinasi kedua perlakuan tersebut dengan setiap kombinasi terdiri dari 3 ulangan dan setiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel tanaman, sehingga total ada 81 sampel tanaman sawi hijau. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) yang apabila terdapat hasil yang berbeda nyata pada perlakuan penelitian, akan dilakukan uji lanjut BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan jika perlakuan kombinasi lama fermentasi POC (F) dan penambahan dosis air kelapa (D) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada semua parameter pengamatan tinggi tanaman (cm), jumlah daun, lebar daun (cm), Panjang akar (cm), berat segar (gr), dan warna daun. Perlakuan lama fermentasi (F) menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada parameter lebar daun (cm) dengan perlakuan terbaik yaitu F2 (10 hari) yang menunjukkan rata-rata lebar daun 4,20 cm. Perlakuan penambahan dosis air kelapa (D) berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman (cm) dengan perlakuan terbaik D2 (150 ml) yang menunjukkan rata-rata tinggi tanaman 18,74 cm serta parameter warna daun dengan perlakuan terbaik D3 (200 ml) yang menujukkan rata-rata warna duan pada table BWD (Bagan Warna Daun) 2,54.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108851
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4451]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository