Evaluasi Kinerja Supplier pada Agroindustri di CV. Sinar Tani Jaya Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso

Abstract

Dalam industri manufaktur, supply chain dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan yang terdiri atas beberapa perusahaan (meliputi supplier, manufacturer, distributor dan retail) yang bekerjasama dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memenuhi permintaan pelanggan. Supplier berperan penting dalam penyediaan bahan baku beras. Pemilihan supplier merupakan salah satu hal yang penting dalam aktivitas pembelian bagi perusahaan, di mana aktivitas pembelian merupakan aktivitas yang memiliki nilai penting bagi perusahaan karena pembelian komponen, bahan baku, dan persediaan merepresentasikan porsi yang cukup besar pada produk jadi. CV. Sinar Tani Jaya merupakan salah satu agroindustri beras yang terdapat di Kabupaten Bondowoso yang cukup terkenal. Namun seiring berjalannya waktu produksi CV. Sinar Tani Jaya mengalami kemerosotan baik dari segi kualitas maupun kapasistas produksi. Banyak faktor yang mempengaruhi usaha tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor kendala dalam kinerja supplier CV. Sinar Tani Jaya dan merumuskan strategi alternatif guna meningkatkan kinerja supplier. Pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu identifikasi kendala, penilaian kinerja supplier, dan perumusan strategi. Identifikasi kendala diperoleh melalui kuesioner maupun pengamatan langsung dilapangan dengan masalah yang mungkin dihadapi. Strukturisasi permasalahan dilakukan setelah mendapatkan hasil kuisioner dari pakar dan telah melalui hasil analisa data yang kemudian dibuat sebuah struktur. Penilaian kinerja supplier dilakukan guna mengetahui kekurangan dari setiap supplier. Perumusan strategi bertujuan untuk mencari solusi perbaikan yang didapatkan dari pembobotan setiap alternatif solusi yang ada. Terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Interpretative Structural Modelling (ISM) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ISM digunakan untuk menstrukturkan permasalahan yang dihadapi oleh CV. Sinar Tani Jaya dan mencari permasalahan utama yang dihadapi. Metode AHP digunakan untuk menentukan strategi perbaikan yang berbasis pada penyelesaian permasalahan utama tersebut. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat 9 elemen permasalahan yang dihadapi oleh CV. Sinar Tani Jaya yang secara garis besar melingkupi kualitas, pengiriman, dan biaya. Setelah melalui tahap analisa data, untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan strategi peningkatan kinerja supplier. Hasil yang didapatkan adalah CV. Sinar Tani Jaya melakukan kemitraan, sehingga kendala yang tersebut dapat terselesaikan dan CV. Sinar Tani Jaya dapat berkembang secara optimal.