Praktek Dokter Gigi di Tengah Pandemi COVID-19
Abstract
Coronavirus merupakan Coronaviridae dari ordo Nidovirales.
Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan
tidak bersegmen. Kebanyakan Coronavirus menginfeksi hewan dan
bersirkulasi di hewan. Dua jenis coronavirus yang telah diketahui
menyebabkan penyakit pada manusia yang dapat menimbulkan gejala
berat yaitu Middle East RespiratorySyndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Akhir Desember 2019 ditemukan jenis
virus corona baru yang dinamakan Sars-CoV-2. Penyakit jenis baru yang
belum pernah diidentifikasi sebelumnya ini kemudian disebut Coronavirus
Disease2019 (COVID-19) (Kemenkes, 2020b dan Peng dkk, 2020).
Studi SARS-CoV menyebutkan protein S yang merupakan perantara
virus dengan sel host akan berikatan dengan reseptor di sel host yaitu
enzim ACE-2 (angiotensin-converting enzyme). ACE-2 sendiri dapat
ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru, lambung, usus
halus, usus besar, kulit, timus, sumsung tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel
epitel alveolar paru, sel enterosit usus halus, sel endotel arteri vena, dan sel
otot polos (Peng dkk, 2020).
Collections
- LSP-Books [895]