Pengaruh Perbedaan Spektrum Cahaya dan Lama Penyinaran Light Emitting Diode (LED) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Kale (Brassica oleracea var. acephala L.) pada Sistem Hidroponik
Abstract
Kale (Brassica oleracea var. acephala) merupakan tanaman hortikultura
yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi dan bernilai ekonomis namun belum
banyak dibudidayakan secara komersial. Permasalahan dalam budidaya
tanaman kale salah satunya yaitu penyempitan lahan pertanian, sehingga
budidaya tanaman kale secara hidroponik dapat menjadi alternatif permasalahan
tersebut. Tanaman kale merupakan tanaman hari panjang dengan fotoperiode
kritisnya 14-16 jam sehingga penyinaran yang kurang akan berpengaruh
terhadap fase vegetatif dan fase generatif tanaman, alternatif yang dilakukan
yaitu dengan memanipulasi cahaya matahari menggunakan lampu LED.
Penggunaan spektrum cahaya dan lama penyinaran yang tepat akan
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kale.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan spektrum
cahaya dan lama penyinaran serta spektrum cahaya dan lama penyinaran yang
terbaik menggunakan LED terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman
kale (Brassica oleracea var. acephala) pada sistem hidroponik. Penelitian ini
dilaksanakan di Green House Sayuran Hidroponik Kebun UPT Agrotechnopark
Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan 10 taraf yang diulang
sebanyak 4 kali sehingga terdapat 40 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan
terdiri dari tanpa penambahan spektrum cahaya dan lama penyinaran (L0),
penambahan spektrum cahaya merah 4 jam (LM4), penambahan spektrum
cahaya merah 5 jam (LM5), penambahan spektrum cahaya merah 6 jam (LM6),
penambahan spektrum cahaya biru 4 jam (LB4), penambahan spektrum cahaya
biru 5 jam (LB5), penambahan spektrum cahaya biru 6 jam (LB6), penambahan
spektrum cahaya merah biru 4 jam (LMB4), penambahan spektrum cahaya
merah biru 5 jam (LMB5), dan penambahan spektrum cahaya merah biru 6 jam
(LMB6). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan
selanjutnya perlakuan yang pengaruhnya nyata akan dianalisis lanjut
menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan spektrum
cahaya LED dan lama penyinaran berbeda sangat nyata terhadap variabel tinggi
tanaman, laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil
daun, berat tajuk tanaman, berat segar tanaman, berat kering tajuk tanaman, dan
berat kering tanaman. Penambahan spektrum cahaya merah biru selama 6 jam
menunjukkan rata-rata hasil terbaik pada semua variabel yaitu tinggi tanaman
dengan rata-rata 52.13 cm, laju pertumbuhan tinggi tanaman dengan rata-rata
1.39 cm/hari, jumlah daun dengan rata-rata 23.5 helai, kandungan klorofil daun dengan rata-rata 794 µmol/m2
, berat tajuk tanaman dengan rata-rata 68.75 g,
berat segar tanaman dengan rata-rata 94.3 g, berat kering tajuk tanaman dengan
rata-rata 8.42 g, dan berat kering tanaman dengan rata-rata 11.58 g. Rata-rata
kenaikan produksi sebesar 53% dibandingkan dengan kontrol.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]