Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Laporan Sederhana pada Siswa Kelas IV SDN Kaliwining 04 Rambipuji
Abstract
Pada Kompetensi Inti (KI) dalam Kurilukum 2013 buku Tematik Siswa
SD kelas empat semester 2 pelajaran Bahasa Indonesia berharap siswa dapat
mengeluarkan ide, gagasan, dan informasi dalam tulisan laporan. Menyusun
laporan tentang berbagai topik sesuai dengan tema yang dipelajari siswa serta
memperhatikan ejaan merupakan Kompetensi Dasar pada kelas IV. Siswa dapat
membuat laporan sederhana dengan menggunakan ejaan yang baik dan tepat
adalah indikator yang hendak dicapai siswa. Untuk itu kompetensi siswa kelas IV
SD dalam hal menulis laporan sederhana cukup dibutuhkan guna tercapainya nilai
indikator tersebut.
Berdasarkan hasil observasi di SDN Kaliwining 04 Rambipuji diperoleh
informasi bahwa terdapat beberapa permasalahan salah satu diantaranya adalah
rendahnya hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis laporan sederhana.
Siswa masih kesulitan untuk menyusun laporan sederhana yang memiliki aspek aspek penilaian diantaranya adalah pemilihan kata baku, penulisan menggunakan
ejaan yang benar, dan penggunaan tanda baca yang tepat, masalah tersebut
dikarenakan kurangnya minat siswa untuk membaca buku dan memperhatikan
guru dalam proses pembelajaran. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan keterampilan menulis siswa ialah dengan menerapkan model
pembelajaran Guided Discovery. Model pembelajaran ini dipilih karena dianggap
tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, dengan model
pembelajaran Guided Discovery siswa dapat saling berdiskusi, menemukan dan
saling membantu sesama teman sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam
siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1) Bagaimanakah penerapan model guided discovery yang dapat meningkatkan
keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Kaliwining 04?; 2) Bagaimana
peningkatan keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Kaliwining 04
setelah diterapkan model guided discovery?. Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendapatkan deskripsi tentang
penerapan model guided discovery agar keterampilan menulis laporan siswa kelas
IV SDN Kaliwining 04 meningkat; 2) untuk meningkatkan keterampilan penulisan
laporan sederhana siswa kelas IV SD Kaliwining 04 setelah diterapkan model
guided discovery.
Subyek penelitian ini ialah seluruh siswa kelas IV SDN Kaliwining 04
Rambipuji tahun pelajaran 2020/ 2021. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) model spiral Hopkins dengan empat tahapan yang meliputi:
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah, wawanca, observasi, tes, dan dokumentasi.
Penerapan model pendekatan Guided Discovery yang dapat
meningkatkan keterampilan menulis laporan sederhana siswa kelas IV SDN
Kaliwining 04 Rambipuji tahun pelajaran 2020/ 2021 dilaksanakan dalam 2 siklus,
Yaitu siklus I dan siklus II. Pada siklus pertama, masih ditemukan beberapa
permasalahan dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu: 1) beberapa siswa
masih menggunakan kata tidak baku seperti pacul, capel, iwak, wit; dan 2)
beberapa siswa kurang memperhatikan peggunaan ejaan yang tepat serta
penggunaan huruf kapital yang benar. Oleh karena itu, guru melakukan perbaikan
pada siklus II, yaitu memberikan contoh kata baku yang benar, dan memberikan
penekanan untuk menggunakan ejaan kata, tanda baca serta huruf kapital yang
benar. Perbaikan tersebut membuat siswa mampu menulis karangan sederhana
dengan pemilihan kata yang baik dan penggunaan ejaan yang tepat.
Peningkatan keterampilan menulis laporan sederhana siswa kelas IV SDN
Kaliwining 04 Rambipuji setelah mendapatkan perlakuan model pendekatan
Guided Discovery dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang meningkat dalam setiap siklusnya. Pada prasiklus sebesar 69, lalu terjadi peningkatan pada
siklus I menjadi 75, dan terjadi peningkatan lagi pada siklus II menjadi 81.
Saran untuk guru, hendaknya dapat dijadikan model sebagai salah satu
model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia. Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini hendaknya
diinformasikan kepada guru-guru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
kemampuan atau hasil belajar siswa. Bagi peneliti lain, hendaknya penelitian ini
dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya atau dijadikan
acuan untuk melakukan penelitian yang sejenis