Desain Pelatihan Manajemen Destinasi Bagi Karyawan di Agrowisata Persemaian Permanen Garahan (PPG) Cluster Durian Wisata Pinus Sidomulyo Kabupaten Jember
Abstract
Agrowisata Persemaian Permanen Garahan (PPG) Cluster Durian Wisata
Pinus Sidomulyo terletak di Resort Pemangku Hutan (RPH) Garahan, Badan
Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sempolan termasuk Desa Sidomulyo,
Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Objek wisata ini baru dirintis
pada 20 Desember 2020. Aktivitas wisata yang dikembangkan pada lokasi wisata
merupakan aktivitas yang bersifat rekreatif dan edukatif seperti camping ground,
photo hunting, wisata edukasi , sepeda goes, ATV, flying fox, dan lainnya.
Manajemen di Agrowisata Persemaian Permanen Garahan (PPG) Cluster
Durian Wisata Pinus Sidomulyo masih belum optimal, masih belum menerapkan
prinsip-prinsip manajemen destinasi atau tata kelola destinasi yang efektif dan
efisien, struktur organisasi serta pembagian tugas kerja terhadap karyawan pun
masih belum jelas. SDM yang ada di Agrowisata Persemaian Permanen Garahan
(PPG) Cluster Durian Wisata Pinus Sidomulyo ini sekitar 20 orang, pengelola
merekrut pemuda-pemuda Desa Sidomulyo untuk menjadi karyawan yang pada
dasarnya mereka belum memiliki dasar di bidang wisata. Melihat kondisi tersebut
perlu adanya desain pelatihan manajemen destinasi di Agrowisata Persemaian
Permanen Garahan (PPG) Cluster Durian Wisata Pinus Sidomulyo agar bisa
menerapkan prinsip manajamen destinasi, karyawan dapat memahami struktur
organisasi serta pembagian tugas dan fungsinya sehingga mereka bisa
menjalankan tugas mereka masing-masing dengan baik untuk menunjangperforma
dari obyek wisata tersebut agar lebih berkembang.
Desain pelatihan yang diadakan terdiri dari penetapan tujuan, sasaran
pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi. Kedua desain pelatihan ini
menggunakan metode off the job training yaitu memberikan individu dengan keahlian dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
melalui pemaparan teori.
Pelatihan ini memberikan dampak yang cukup signifikan, yaitu SDM atau
peserta yang mengikuti pelatihan ini yang awalnya tidak memahami sudah bisa
memahami dan sudah mulai menerapkan prinsip manajemen destinasi di
Agrowisata Persemaian Permanen Garahan (PPG) Cluster Durian Wisata Pinus
Sidomulyo ini. Dengan adanya pelatihan ini membantu obyek wisata tersebut
mencapai sebuah pengelolaan objek wisata yang optimal dan maksimal dan
tentunya dapat berpengaruh terhadap perkembangan Agrowisata Persemaian
Permanen Garahan (PPG) Cluster Durian Wisata Pinus Sidomulyo kedepannya,
meskipun masih terdapat kendala yang harus dihadapi seperti keterlambatan
pemahaman karyawan terkait materi, serta karyawan yang masih kurang
interaktif.