Pengembangan Metode Voltametri Berbasis Neural Network Untuk Menentukan Kapasitas Baterai Nikel Cadmium
Abstract
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang berperan penting bagi manusia. Hal ini dikarenakan energi listrik dapat dengan mudah diaplikasikan maupun diubah menjadi bentuk energi lainnya seperti energi kimia. Selama ini penyediaan tenaga listrik umumnya dipasok oleh sumbersumber energi fosil. Namun dengan terjadinya krisis minyak dan perhatian yang besar akan isu pemanasan global dewasa ini, membuat banyak pihak mencari alternatif baru dalam penyediaan sumber energi bersih terutama berasal dari sumber sumber energi terbarukan salah satunya adalah dengan menggunakan baterai. Baterai atau akumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversible (dapat berbalikan) dengan efesiensinya yang tinggi. Tiap sel baterai terdiri dari dua macam elektroda yang berlainan yaitu elektroda positif dan elektroda negative yang dicelupkan dalam elektrolit. Pada penelitian ini menggunakan baterai nikel-cadmium untuk diuji menggunakan metode voltametri dan neural network untuk mengetahui kapasitas pada baterai. Metode voltametri ini mampu memberikan informasi mengenai termodinamika proses reduksioksidasi dan kinetika transfer elektron yang terjadi dipermukaan elektroda. Kemudian disain pengembangan model baterai nikel-cadmium berdasarkan jaringan syaraf tiruan dalam penelitian ini menggunakan input tegangan, dan arus sebagai target. Sehingga pengujian keakuratan sistem peramalan dengan menggunakan algoritma neural network akan lebih baik dan lebih efisien daripada data eksperimen secara manual.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]