• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Determinan Kejadian Hipertensi pada Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki Usia 26-45 Tahun (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kediri Tahun 2021)

    Thumbnail
    View/Open
    Cicilia Parastita Ningrum_172110101085.pdf (1.610Mb)
    Date
    2022-07
    Author
    NINGRUM, Cicilia Parastita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan global. Disebutkan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berisiko 1,5 kali lebih tinggi menderita hipertensi dibandingkan masyarakat yang bukan WBP. Dua pertiga kasus hipertensi sebagian besar disebabkan oleh peningkatan faktor risiko pada populasi tersebut. Faktor risiko hipertensi antara lain obesitas, konsumsi lemak, karbohidrat, dan natrium yang berlebihan, kurang konsumsi serat, kurang aktivitas fisik, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan faktor risiko hipertensi pada WBP laki-laki usia 26-45 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Responden dalam penelitian ini adalah WBP laki-laki berusia 26-45 tahun di Lapas Kelas IIA Kediri dengan sampel sebanyak 124 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan angket. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariat menggunakan metode enter uji regresi logistik berganda. Analisis bivariat menunjukkan bahwa status obesitas (p-value 0,000), konsumsi natrium (p-value 0,001), aktivitas fisik (p-value 0,003), dan tingkat stres (p-value 0,001) berhubungan dengan kejadian hipertensi. Sedangkan variabel konsumsi karbohidrat (p-value 0,051), konsumsi lemak (p-value 0,743), dan konsumsi serat (p-value 0,232) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi. Pada analisis multivariat diketahui bahwa variabel aktivitas fisik merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipertensi, dengan OR 6,094. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status obesitas, konsumsi natrium, aktivitas fisik, dan tingkat stres dengan kejadian hipertensi, dan aktivitas fisik merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada WBP di Lapas Kelas IIA Kediri
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108432
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository