Analisis Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Produk Pada CV. Hanni Abadi Carton Box Kabupaten Sidoarjo
Abstract
Kualitas adalah salah satu kunci agar sebuah produk dapat diterima oleh
masyarakat dan perusahaan yang mampu menjaga kualitas produk dapat bersaing.
Namun, dengan seiring perkembangan teknologi saat ini tidak semua industri
menerapkan kecanggihan teknologi dalam proses produksinya. Sehingga ketika
dalam penggunaan mesin yang masih manual, hal tersebut akan mempengaruhi
kualitas dari produk yang telah dihasilkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi
kualitas produk, serta dapat menentukan rekomendasi perbaikan dan peningkatan
kualitas pada produk usaha CV. Hanni Abadi Carton Box.
CV. Hanni Abadi Carton Box merupakan usaha yang bergerak di bidang
manufaktur dengan memproduksi kemasan karton berjenis box, layer, dan partisi.
Usaha ini berlokasi di Desa Waru, Kecamatan Waruberon, Kabupaten Sidoarjo.
Kemasan box merupakan jenis kemasan yang akan dijadikan sample dalam
penelitian ini, karena kemasan berjenis box adalah kemasan yang memiliki
penjualan sangat tinggi, serta dalam menunjang keberhasilan penelitian ini
dibutuhkan data mengenai data jumlah produksi dan data jumlah produk cacat
perbulan yang dicacat oleh tenaga kerja bagian produksi usaha CV. Hanni Abadi
Carton Box. Penelitian ini menggunakan metode SPC dan FMEA sebagai alat
untuk menentukan rekomendasi perbaikan dan peningkatan kualitas produk
kemasan box.
Berdasarkan hasil analisis bahwa dalam 1 bulan produksi CV. Hanni Abadi
Carton Box telah memproduksi kemasan box sebesar 21.664 box dengan jumlah
produk yang tidak sesuai sebesar 604 box, dengan menggunakan metode SPC
ditemukan bahwa ada 2 titik yang melebihi batas LCL dan UCL yang dapat
diartikan proses produksi telah menyimpang dari batas yang sudah ditentukan.
Berdasarkan melihat diagram sebab-akibat ditemukan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kualitas kemasan karton seperti faktot metode, manusia, bahan
baku, dan mesin. Serta dalam hasil analisis menggunakan metode FMEA
perbaikan dan peningkatan perlu dilakukan dengan memprioritaskan jenis
kecacatan bentuk tidak sempruna yang dilakukan perbaikan pada bagian mesin,
jenis warna sablon dilakukan perbaikan pada bagian metode, serta jenis kecacatan
potongan kasar perlu dilakukan perbaikan pada sektor bahan baku.
Sehingga dengan hasil tersebut CV. Hanni Abadi Carton Box perlu
mempertimbangkan usulan yang telah dipaparkan dan segera melakukan
perbaikan dan peningkatan agar kualitas produk yang dihasilkan tetap dapat
terjaga dengan baik.